UTM Kukuhkan 930 Wisudawan, Rektor Tegaskan Komitmen Kampus Inklusif

Jurnalis: Khotibul Umam
Kabar Baru, Bangkalan — Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar Rapat Senat Terbuka dalam rangka Wisuda XL (Ke-40) Program Diploma, Sarjana, dan Magister Tahun 2025 di Gedung Pertemuan R.P. Mohammad Noer, Universitas Trunojoyo Madura, Sabtu (6/12).
Sebanyak 930 wisudawan dan wisudawati dari tujuh fakultas dan Program Pascasarjana resmi dikukuhkan sebagai lulusan UTM, menandai kontribusi berkelanjutan kampus dalam mencetak sumber daya manusia unggul, tangguh, dan berdaya saing.
Rapat Senat Terbuka dibuka oleh Ketua Senat Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Moh. Nizarul Alim, yang menandai dimulainya seluruh rangkaian prosesi Wisuda XL. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan laporan Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Achmad Amzeri, S.P., M.P., yang menyampaikan capaian akademik peserta wisuda serta sebaran lulusan dari berbagai program studi.
Dalam Wisuda XL (Ke-40) ini, sebanyak 930 wisudawan dan wisudawati dikukuhkan, yang berasal dari tujuh fakultas dan Program Pascasarjana dengan rincian: Fakultas Pertanian sebanyak 197 lulusan, Fakultas Hukum sebanyak 114 lulusan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis sebanyak 116 lulusan, Fakultas Keislaman sebanyak 46 lulusan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sebanyak 127 lulusan, Fakultas Teknik sebanyak 243 lulusan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) sebanyak 83 lulusan, serta Program Pascasarjana sebanyak 4 lulusan dari Program Studi S2 Pengelolaan Sumber Daya Alam.
Distribusi lulusan yang merata di berbagai bidang keilmuan tersebut mencerminkan peran strategis Universitas Trunojoyo Madura sebagai pusat pengembangan sumber daya manusia unggul lintas disiplin, sekaligus memperkuat posisi UTM sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan pembangunan daerah dan nasional.
Pada momen tersebut, UTM juga memberikan penghargaan kepada wisudawan berprestasi. Predikat Wisudawan Berprestasi Universitas Trunojoyo Madura diraih oleh Wiwik Aldewiyeh dari Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, atas berbagai prestasi nasional di bidang debat hukum dan konstitusi.
Sementara itu, predikat Wisudawan Berprestasi Akademik diraih oleh Nuriyah dari Program Studi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, dengan IPK 3,94.
Momen yang menjadi sorotan dalam Wisuda XL adalah pemindahan kuncir toga secara simbolik kepada dua wisudawan penyandang disabilitas yang resmi dikukuhkan sebagai Magister Hukum dan Sarjana Pendidikan. Prosesi tersebut menjadi penegasan bahwa Universitas Trunojoyo Madura merupakan kampus inklusif yang ramah, terbuka, dan setara bagi seluruh anak bangsa.
Momentum ini sekaligus menjadi bagian dari refleksi Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember, di mana UTM juga telah menjalin kerja sama resmi dengan Komisi Nasional Disabilitas sebagai wujud komitmen dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H., menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari tanggung jawab baru sebagai insan terdidik yang harus terus bertumbuh dan memberi manfaat. “
“Wisuda bukan penanda bahwa belajar telah selesai. Belajarlah sepanjang hayat, dimanapun dan kapanpun. Semoga gelar yang hari ini disandang membawa kebaikan, kebahagiaan, serta kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Rektor.
Rektor juga menyampaikan empati dan solidaritas UTM terhadap mahasiswa asal Pulau Sumatera yang terdampak bencana alam. Tercatat terdapat 462 mahasiswa UTM berasal dari wilayah Sumatera, dan 10 mahasiswa telah terverifikasi terdampak langsung.
Sebagai bentuk kepedulian, UTM membuka penggalangan donasi serta menyiapkan skema bantuan, termasuk peluang beasiswa KIP Kuliah, bantuan internal universitas, serta kemungkinan pengurangan UKT.
Masih dalam semangat peringatan Hari Disabilitas Internasional, Rektor memberikan pesan motivasi kepada seluruh wisudawan, khususnya penyandang disabilitas.
“Jangan pernah berputus asa dan jangan pernah berhenti berbuat baik. Keterbatasan bukan penghalang menuju kesuksesan. Kegagalan bukan akhir, melainkan keberhasilan yang tertunda. Siapa yang mampu bangkit, dialah pemenang sejati,” tegasnya.
Wisuda XL (Ke-40) Universitas Trunojoyo Madura menjadi penegasan komitmen kampus dalam melahirkan lulusan unggul, tangguh, mandiri, dan berdampak, sejalan dengan visi UTM sebagai kampus yang inklusif, adaptif, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Di akhir kegiatan, Rektor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para orang tua dan keluarga wisudawan yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya kepada Universitas Trunojoyo Madura, sekaligus memohon maaf atas segala keterbatasan selama proses pendidikan berlangsung.
Wisuda XL ini sekaligus menjadi simbol penguatan peran Universitas Trunojoyo Madura sebagai salah satu pusat pengembangan sumber daya manusia unggul di Indonesia, yang siap berkontribusi bagi kemajuan daerah, bangsa, dan negara.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
IDN Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







