Pedagang Pasrah, 20 Kios Oleh-oleh di Purwakarta Ludes Terbakar

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Malam yang semula tenang di Jalan Raya Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, seketika berubah menjadi kepanikan. Api berkobar hebat, melumat deretan kios pusat oleh-oleh khas Priangan pada Sabtu (20/9/2025) dini hari. Dalam hitungan jam, 20 kios yang menjadi sumber penghidupan puluhan keluarga hanya menyisakan puing dan abu.
Di antara mereka yang terdampak, ada sosok Dedi Iskandar (32). Malam itu, ia hanya sempat menyelamatkan orang tua dan adiknya ketika kobaran api semakin dekat. Semua harta benda, termasuk motor dan dokumen penting, habis tak tersisa.
“Saya tidak kepikiran apa-apa lagi. Yang penting keluarga selamat. Barang-barang bisa dicari lagi, meski sakit rasanya melihat usaha puluhan tahun hilang begitu saja,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Dedi sudah berjualan hampir tiga dekade di lokasi itu. Baginya, kios bukan sekadar tempat mencari nafkah, melainkan bagian dari perjalanan hidup. Ia memperkirakan kerugiannya mencapai Rp40 juta.
Kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.50 WIB. Saat tim pemadam kebakaran tiba, api sudah merambat cepat dari satu kios ke kios lain. Isma, Komandan Regu Pemadam, menyebut dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik.
“Kendala utama adalah sumber air yang jauh. Meski tiga unit mobil damkar dikerahkan, api baru bisa dipadamkan menjelang subuh,” jelasnya.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Lebih dari itu, para pedagang kehilangan harapan yang mereka bangun selama bertahun-tahun. Dagangan berupa aneka camilan khas, cendera mata, hingga produk lokal yang biasa menjadi buah tangan wisatawan, seluruhnya ludes dilalap api.
Kini, yang tersisa hanya bangunan hitam legam dan wajah-wajah muram para pedagang. Mereka berdiri di antara puing, mencoba menata kembali semangat yang sempat runtuh bersama kobaran api dini hari itu. (***)