SPM Merah Putih Aksi di Bareskrim Polri, Desak Kapolri Usut Skandal Kualanamu

Jurnalis: Rizqi Fauzi

Kabar Baru, Jakarta – Puluhan pemudan mahasiswa yang mengatasnamakan Solidaritas Pemuda Mahasiswa Merah Putih (SPM Merah Putih) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, pada Jumat (1/8/2025). Aksi ini dilakukan untuk mendesak ketegasan Kapolri dalam menindaklanjuti dugaan pelanggaran prosedur dan penyelundupan yang terjadi di Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Koordinator Aksi, Bagoes Koesoemo, menyatakan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menagih komitmen Polri dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

“Kami ke sini untuk menagih janji dan ketegasan Bapak Kapolri. Kasus dugaan penyelundupan yang melibatkan rombongan pengusaha Rusli Ali alias Asiang di Bandara Kualanamu tidak boleh menguap begitu saja,” tegas Bagoes dalam orasinya.

Menurut Bagoes, lambatnya penanganan kasus ini menimbulkan pertanyaan besar di tengah masyarakat. Padahal, dugaan pelanggaran yang terekam dalam video viral di media sosial sudah cukup menjadi bukti awal.

“Bagaimana mungkin rombongan sipil bisa lolos dari pemeriksaan Bea Cukai dan Imigrasi? Ini bukan hanya soal praktik ilegal, tetapi juga menyangkut keamanan negara dan potensi kerugian negara dari sektor pajak,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut, SPM Merah Putih menyebut beberapa tuntutan terhadap kepada Bareskrim Polri, di antaranya mereka meminta Asiang untuk diperiksa dan meminta agar Kapolri membentuk tim khusus dalam menangani kasus ini.

“Yang terhormat Pak Sigit Kapolri, tolong periksa itu Rusli Ali alias Asiang, Kapolri segera bentuk tim khusus untuk mengusut keterlibatan oknum pejabat di Bandara Kualanamu, baik dari pihak Bea Cukai maupun Avsec” tutup Bagoes.