Kohati Cabang Sorong Audiensi Bersama Unit PPA Polresta Sorong Kota Bahas Penanganan Kasus Asusila

Jurnalis: Zuhri

Kabar Baru, Sorong – Dalam upaya memperkuat sinergi penanganan kasus kekerasan seksual yang terjadi di Kota Sorong, Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Sorong menggelar audiensi bersama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Sorong Kota yang berlangsung di Ruang Unit PPA Polresta Sorong Kota, Rabu (2/7/2025).

Audiensi ini diinisiasi sebagai respons atas tingginya angka kasus asusila yang menimpa perempuan dan anak di Kota Sorong dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam pertemuan tersebut, Kohati Cabang Sorong diwakili oleh Dian Andini Fatubun selaku pengurus harian yang secara langsung menyampaikan sejumlah catatan penting kepada pihak kepolisian.

“Kami sangat prihatin dengan pola kekerasan seksual yang terus berulang, sementara efek jera terhadap pelaku masih sangat minim. Korban seringkali tidak mendapatkan keadilan yang sepadan, baik dari sisi hukum maupun perlindungan psikologis,” ungkap Dian Andini Fatubun dalam penyampaiannya.

Ia menyebut sejumlah poin penting yang diangkat Kohati antara lain diantaranya perlunya percepatan proses hukum terhadap kasus asusila sekaligus pentingnya pendampingan psikologis bagi korban kekerasan seksual.

Tak hanya itu, menurutnya bahwa harus terdapat jaminan perlindungan hukum secara maksimal serta adanya transparansi dalam penyelidikan hingga proses peradilan.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Sorong Kota, Ipda Eka Trilestari menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menangani setiap kasus asusila secara profesional, transparan, dan terstruktur.

Ia turut menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam pendampingan korban.

“Kami sangat terbuka terhadap kolaborasi dengan lembaga pendamping seperti Kohati untuk memastikan bahwa korban mendapatkan perlindungan secara utuh, baik dalam aspek hukum maupun psikososial. Komitmen kami adalah memastikan keadilan ditegakkan,” kata Kanit PPA Polres Sorong Kota, Ipda Eka Trilestari.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun koordinasi yang lebih kuat antara aparat penegak hukum dan masyarakat sipil, khususnya kelompok perempuan muda seperti Kohati dalam menangani serta mencegah tindak kekerasan seksual di Kota Sorong.

Audiensi diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat sinergi dan koordinasi dalam setiap penanganan kasus yang melibatkan perempuan dan anak. Kohati Cabang Sorong turut berkomitmen untuk terus mengawal perkembangan penanganan kasus serta melakukan edukasi publik untuk pencegahan kekerasan seksual. (*)