AIMRI Apresiasi Langkah Wamen Investasi Soal Laporan Dugaan Premanisme di Cilegon

Jurnalis: Fahrur Rozi

Kabar Baru, Jakarta – Ketua DPP Asosiasi Industri Mineral Republik Indonesia (AIMRI) Bidang Tata Kelola Industri, Ravindra, mengapresiasi langkah Wakil Menteri Investasi melaporkan dugaan premanisme di kawasan industri Cilegon kepada pihak kepolisian.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat (17/5/2025), Ravindra menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin kepastian hukum dan menjaga etika dalam tata kelola industri.

Menurut Ravindra, kawasan industri merupakan wilayah strategis yang mendukung berbagai sektor ekonomi dan pembangunan nilai tambah nasional. Ia menilai bahwa kepastian hukum dan rasa aman menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang sehat.

“Investasi tidak hanya membutuhkan insentif fiskal atau regulasi yang ramah bisnis, tetapi juga jaminan terhadap stabilitas sosial dan kepastian hukum,” ujarnya.

Ravindra menyebut tindakan Wakil Menteri Investasi sebagai preseden penting dalam pembenahan tata kelola kawasan industri di berbagai wilayah. Menurutnya, langkah tersebut menunjukkan komitmen dalam menegakkan hukum dan menghadirkan keteladanan dalam kepemimpinan publik.

AIMRI, kata Ravindra, menyatakan kesiapan untuk bersinergi dengan Kementerian Investasi, pemerintah daerah, dan pelaku industri dalam menciptakan tata kelola kawasan industri yang bebas dari intervensi non-negara serta mendukung kepentingan nasional jangka panjang.