UNIBA Madura Perkuat Penerapan GMP di Industri Rokok Sumenep

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura berkolaborasi dengan Pemerintah Derah Sumenep dalam melakukan optimalisasi industri tembakau.

Langkah tersebut merupakan bentuk partisipasi UNIBA Madura sebagai lokomotif penggerak kemajuan daerah, melalui riset dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada kebutuhan lokal.

Salah satu upaya strategis yang sedang digalakkan adalah penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) bagi industri tembakau daerah.

Rektor UNIBA Madura, Prof. Rachmad Hidayat, menekankan pentingnya adaptasi pelaku industri rokok lokal terhadap standar produksi modern guna meningkatkan daya saing.

“Industri rokok di Sumenep tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat, tetapi juga menyimpan potensi besar untuk berkembang lebih berkualitas. Melalui penerapan GMP, kami berharap industri dapat memenuhi standar mutu produk, efisiensi proses, dan keselamatan kerja,” paparnya, Rabu (14/5).

Lebih lanjut, ia menegaskan, langkah ini tidak sekadar wujud pengabdian kampus, melainkan juga menjadi jembatan kolaborasi antara akademisi dan industri.

Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan serta tangguh menghadapi tantangan global.

Dengan pendekatan berbasis riset dan pemberdayaan, UNIBA Madura terus berkomitmen menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berorientasi masa depan.

Diketahui, sosialisasi penerapan GMP ini merupakan kolaborasi DKUPP Kabupaten Sumenep dengan UNIBA Madura.