SKK Migas – PT KEI Klarifikasi Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Pegawainya

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – SKK Migas – PT Kangean Energy Indonesia (KEI) Ltd, mengklarifikasi atas beredarnya isu yang menyeret oknum pegawainya dalam dugaan pelecehan seksual dan pemerkosaan.

“Kami menegaskan bahwa seluruh isi konten/berita yang termuat dalam postingan tersebut adalah tidak benar dan merupakan fitnah/berita bohong karena tidak pernah ada kejadian pelecehan seksual atau bahkan pemerkosaan sebagaimana yang dinarasikan pada konten/berita tersebut,” tulis keterangan resmi KEI, Sabtu (10/5).

KEI menerangkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam. Namun, hasilnya tidak ditemukan sebagaimana narasi berkembang di media sosial.

“Kami memiliki komitmen kuat terhadap pencegahan dan penindakan terhadap segala bentuk kekerasan seksual, serta memastikan lingkungan kerja yang aman, profesional, dan menghormati hak asasi setiap individu,” paparnya.

KEI juga mempersilahkan pihak yang merasa dirugikan untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang.

“Kami akan menempuh tindakan secara hukum kepada pihak-pihak manapun, yang dengan sengaja dan tanpa hak membuat dan menyebarkan atau mempublikasikan informasi yang mengandung muatan penghinaan, pencemaran nama baik, atau fitnah/berita bohong yang merugikan kami,” tegasnya.

Sebelumnya, viral postingan akun TikTok@imalonehereee227, berisi pengalaman pahit perempuan berinisial RJR, yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan oleh oknum pegawai KEI berinisial YA, pada tahun 2022 lalu.

RJR mengaku sempat mengadu ke atasan dan pihak perusahaan. Namun, aduannya tidak diindahkan.

“Namun sayang, aturan nomor 1. Perusahaan selalu benar dan 2. Orang kuat di perusahaan selalu lebih benar,” tulis korban dalam unggahannya.

Bahkan, RJR juga mengaku telah diberhentikan dari KEI atas kejadian itu. Sementara YA masih bebas tanpa sanksi apapun.

“Hari ini, saya tidak takut lagi dengan monster yang sudah merenggut kehormatan dan tubuh saya di lapangan Pagerungan,” tegas dia.