Pelabuhan Sorong Butuh Perluasan, DPD RI Siap Kawal Aspirasi Masyarakat

Jurnalis: Zuhri
Kabarbaru, Sorong – Kunjungan Kerja Daerah Pemilihan (dapil) dan pengawasan pelaksanaan Undang-Undang Nomor 66 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Anggota DPD RI Dapil Papua Barat Daya, Agustinus R. Kambuaya, melakukan peninjauan arus mudik di Pelabuhan Rakyat dan Pelabuhan Sorong pada Selasa (18/3/2025).
Dalam kunjungannya, Agustinus menyoroti berbagai aspek terkait layanan transportasi laut, termasuk infrastruktur pelabuhan, aksesibilitas bagi penyandang disabilitas dan lansia, serta kesiapan menghadapi lonjakan pemudik menjelang Lebaran.

“Kami melihat bahwa aktivitas di Pelabuhan Sorong sangat padat, dengan kapal tol laut dan kapal swasta yang beroperasi dalam area yang cukup sempit. Ini menjadi perhatian penting ke depan, agar ada perencanaan pengembangan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia menegaskan perlunya pendalaman dan perluasan area pelabuhan, terutama di terminal feri, guna meningkatkan kapasitas dan kenyamanan bagi penumpang.
Dalam kesempatan tersebut, Agustinus juga memberikan apresiasi kepada PT Pelni dan Pelindo, yang dinilai semakin tertib dalam mengelola administrasi, penjualan tiket, serta arus penumpang.
“Pelayanan arus mudik di bulan puasa ini cukup baik meskipun tidak sepadat hari-hari sebelumnya. Pelindo juga telah menata aktivitas bongkar muat dengan lebih rapi,” katanya.
Namun, ia menyoroti kondisi terminal yang masih perlu perawatan dan perluasan, termasuk penambahan garbarata untuk memperlancar pergerakan penumpang.
“Untuk kapal berukuran 140 meter, idealnya ada dua garbarata. Namun, karena keterbatasan area terminal, saat ini hanya tersedia satu. Ini menjadi catatan yang akan kami sampaikan ke pemerintah pusat, khususnya Kementerian Perhubungan,” jelasnya.
Selain meninjau fasilitas pelabuhan, Agustinus juga mengonfirmasi adanya kapal tambahan untuk melayani rute selatan Papua Barat Daya. Pasca terbakarnya KM Umsini, masyarakat di Fakfak, Kaimana, dan Timika mengalami kesulitan dalam transportasi laut.
Namun, melalui rapat paripurna sebelumnya, pihaknya telah menyampaikan kondisi tersebut kepada pemerintah pusat. Hasilnya, PT Pelni akan mengoperasikan satu armada baru yang mulai melayani rute ini pada 21 Maret 2025.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Menteri Perhubungan atas respons cepatnya. Kapal ini diharapkan bisa mengatasi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan menjelang Lebaran,”ungkapnya.
Ke depan, Agustinus berjanji akan terus memperjuangkan solusi jangka panjang, baik melalui pengadaan armada baru maupun pengaturan ulang rute pelayaran, agar wilayah utara dan selatan Papua Barat Dayadapat terlayani secara merata.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan lebih mudah, nyaman, dan aman,” pungkasnya.
Menanggapi kunjungan tersebut, Kepala Cabang Pelni Sorong, Selamat Yanuardi, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Senator Agustinus Kambuaya terhadap permasalahan transportasi laut di Papua Barat Daya.
“Terima kasih kepada Bapak Senator, Pak Agustinus, yang telah berkunjung ke Pelabuhan Sorong. Kami merasa terhormat dan juga merasa diperhatikan. Apa yang kami sampaikan sudah direalisasikan dan diperjuangkan oleh beliau. Mudah-mudahan ke depannya, kerja sama antara Pelni dan masyarakat semakin baik,” ujarnya
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik.
“Pelni akan terus meningkatkan pelayanan, termasuk dalam hal ketersediaan armada dan kenyamanan penumpang. Kami berharap dengan adanya tambahan kapal baru, mobilitas masyarakat dapat berjalan lancar, khususnya bagi mereka yang hendak pulang kampung di momen Lebaran ini,”tutupnya. (Zuhri)