Perseteruan Cak Imin dan Yenny Wahid, Gus Yahya: Harusnya Diselesaikan Secara Pribadi

Jurnalis: Masudi
Kabar Baru, Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan Perseteruan Antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan putri Gusdur Yenny Wahid Seharusnya dapat diselesaikan secara pribadi.
“Mereka berdua monggolah sama-sama sudah dewasa lah, silakan bicara,” ujar Gus Yahya kepada wartawan saat ditemui di Gedung PBNU Jakarta Pusat, Selasa, 28 Juni 2022.
Menurut Gus Yahya, perseteruan Keduanya itu bukan urusan lembaganya.”Itu bukan urusan PBNU,” ujar Gus Yahya
Dia menegaskan dirinya tak ingin terlibat dalam perselisihan Muhaimin dengan Yenny Wahid, menurut Gus Yahya, itu urusan internal PKB.
“Nanti ada Golkar konflik, kita komentar. Kan enggan enak,” katanya.
Baru-baru ini, kembali terjadi ketegangan antara Cak Imin dan Yenny Wahid. Peristiwa bermula dari pernyataan Yenny yang menyebut bahwa dirinya tidak lagi menjadi bagian dari PKB yang kini dipimpin oleh Muhaimin.
Yenny mengatakan, dirinya bagian dari PKB Gus Dur. “Saya PKB Gus Dur, bukan PKB Cak Imin,” kata Yenny usai menghadiri acara di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, Rabu lalu.
Yenny juga menyindir Muhaimin yang elektabilitasnya rendah, tapi memaksakan diri untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu Presiden 2024. Pernyataan Yenny kemudian dibalas Muhaimin via Twitter.
“Yeni itu bukan PKB, bikin partai sendiri aja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB gak ngaruh,” ujarnya melalui akun Twitter @cakimiNOW, Kamis, 23 Juni 2022.
Cak Imin mengatakan tren PKB terus naik dalam mendulang suara setiap pemilu. Maka dari itu, ia meminta Yenny tidak ikut campur mengatur PKB. “Hidupin aja partaimu yang gagal itu, PKB sudah aman nyaman kok,” cuit Cak Imin.
Yenny Wahid lantas membalas cuitan Muhaimin melalui akun Twitternya @yennywahid. “Cak Imin juga belum tentu lho bisa bikin partai sendiri, kan bisanya mengambil partai punya orang lain,” tulis dia.