Wapres Ma’ruf Amin Resmikan Universitas Darul Ma’arif Indramayu

Jurnalis: Nurhidayat

Kabar Baru, Indramayu – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin meresmikan Universitas Darul Ma’arif (UDM) Indramayu, Jawa Barat, Rabu (16/10/2024).

Kampus yang berada di Desa Kaplongan Lor, Kecamatan Karangampel itu sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) NU Indramayu.

Wapres Ma’ruf Amin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Maarif Kaplongan Indramayu, Dedi Wahidi. Anggota Komisi V DPR RI itu dinilai telah berhasil membangun Kampus Hijau dan Pondok Pesantren hingga maju pesat.

“Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bapak Dedi Wahidi yang begitu luar biasanya sehingga membangun kampus dan pondok pesantren yang begitu pesat, dan betul kata Pak Jokowi, pesantren ini pesantren terindah di seluruh Indonesia,” ujar Ma’ruf Amin.

Pada kesempatan itu hadir Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus, Rektor UDM Indramayu, Tobroni dan Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Ma’ruf Amin mengungkapkan, kehadiran perguruan tinggi sangat penting untuk menciptakan sumberdaya manusia unggul dan mampu bersaing dengan bangsa lain. Ma’ruf menilai momentum peresmian UDM Indramayu adalah waktu yang tepat untuk mencapai Indonesia maju, sejahtera dan diridhoi Allah SWT.

Universitas Darul Maarif Indramayu yang merupakan bagian dari Nahdlatul Ulama, sejalan dengan visi perbaikan NU yang disebut sebagai organisasi perbaikan. Yakni memperbaiki pemahaman agama dan memperbaiki kehidupan sosial masyarakat.

“Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menyediakan sumber daya manusia, yang pertama menguasai ilmu agama dan yang kedua menguasa ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Ma’ruf Amin.

Wapres menegaskan, perguruan tinggi dan pesantren bukan hanya menjadi pusat pendidikan tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat, khususnya pemberdayaan ekonomi. Sehingga menjadi maslahat bagi semua pihak.

“Semoga dengan hadirnya Universitas Darul Maarif Indramayu menjdi sumber kebaikan, keberkahan dan kemajuan bagi seluruh masyarakat khususnya Indramayu,” ujar Ma’ruf Amin.

“Akhirnya dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Universitas Darul Ma’arif saya nyatakan diresmikan. Semoga Allah senantiasa memberikan Inayahnya dan meridhoi setiap ikhtiar yang kita lakukan,” imbuhnya.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Darul Maarif Kaplongan Indramayu, Dedi Wahidi, menjelaskan bahwa Universitas Darul Maarif merupakan salah satu dari 9 lembaga di bawah naungan Yayasan Darul Maarif Indramayu. 9 lembaga tersebut dimulai dari TK hingga pondok pesantren, dengan total sekitar 7.000 siswa, mahasiswa dan santri.

Universitas Darul Maarif Indramayu berawal dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Indramayu, yang berdiri pada tahun 2012.

STKIP NU Indramayu kemudian berubah bentuk dan nama menjadi Universitas Darul Maarif melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 505/E/0/2024 pada 23 Juli 2024.

UDM Indramayu membuka 5 Fakultas dengan total 8 program studi. Kelima Fakultas tersebut adalah:
1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Jasmani, Keolahragaan dan Rekreasi (PJKR).
2. Fakultas Teknik dengan Prodi Teknik Sipil
3. FAKULTAS Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan Prodi Matematika
4. Fakultas Pertanian dengan Prodi Agribisnis
5. Fakultas Agama Islam dengan Prodi : Pendidikan Agama Islam dan Ekonomi Syariah.

“Jumlah mahasiswa saat ini adalah 1.146 mahasiswa,” ujar Dedi Wahidi.

Dedi Wahidi mengungkapkan, UDM Indramayu diharapkan menjadi perguruan tinggi NU unggulan sebagai lokomotif kemajuan umat Islam Indonesia khususmya warga NU dalam membangun bangsa dalm kompetisi global. Hal ini juga sesuai dengan spirit Hari Santri Nasional (HSN) yang akan diperingati pada 22 Oktober 2024.

Dedi Wahidi juga mengungkapkan harapan pencabutan moratorium pembukaan program-program studi yang banyak diminati masyarakat. Diantaranya Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan Ilmu Hukum.

Terakhir, Dedi Wahidi menterimakasih kepada Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin yang bersedia meresmikan UDM Indramayu.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Wakil Presiden, Bapak Ma’ruf Amin, terimakasih juga kepada semua yang hadir dalan peresmian UDM Indramayu hari ini, dan kepada seluruh panitia,” ujar Dedi Wahidi. (*)