Rapat Pimpinan Wilayah PW. IPNU DIY Hasilkan 7 Rekomendasi untuk KONBES dan RAKERNAS IPNU

Jurnalis: Wafil M

Kabar Baru, Yogyakarta- PW. IPNU & PW. IPPNU DIY menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (RAPIMWIL) di Aula Gedung DPD RI D.I. Yogyakarta, Umbul Harjo, Yogyakarta, Ahad (06/08). Acara ini dihadiri juga oleh Rois Syuriyah PWNU DIY, KH. Mas’ud Masduki, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Dr. KH. Zuhdi Muhdlor, DPD RI DIY, Gus Hilmy, dan Anggota DPRD DIY Umarudin Masdar.

Kegiatan ini mengusung tema “Konsolidasi Organisasi, Pelajar NU DIY Bersinergi”. Ketua PW. IPNU DIY, Didi Manarul Hadi menjelaskan bahwa organisasi yang baik adalah organisasi yang terkonsolidasi dengan baik. “Rapimwil ini sebagai ikhtiar PW. IPNU dan PW. IPPNU DIY untuk membangun konsolidasi organisasi, baik konsolidasi gagasan ataupun langkah gerakan, kareana organisasi yang baik adalah organisasi yang terkonsolidir dengan baik” Ungkap Didi.

Rapimwil itu menghasilkan 7 rekomendasi yang akan dibawa pada Konbes dan Rakernas pada 11-13 Agustus 2023 di Pasuruan. Hal tersebut disampaikan Didi saat ditemui pada acara Rapimwil. “Rekomendasi pertama bahwa PP. IPNU hendaknya Mengkaji ulang hasil kongres IPNU terkait batas penurunan usia IPNU, dan memberikan formulasi restrukturasi ketika batas usia IPNU benar-benar di tetapkan”. Kata Didi dalam keterangannya.

Selanjutnya dua rekomendasi soal focus IPNU yang harus Kembali kepada Pelajar, refocusing Pelajar harus benar-benar di optimalkan, dengan melakukan intensitas komunikasi yang massif bersama Kemendikbudristek, Kemenag, dan LP Ma’arif dalam berkolaborasi membuat program-program pengembangan kapasitas pelajar, serta Mengoptimalkan pendirian Pimpinan Komisariat Sekolah dan Pondok Pesantren, serta memperjelas regulasi dan pola pendampingannya.

Ketua PW. IPNU DIY juga menambahkan dua rekomendasi lainnya berkenaan dengan Kaderisasi, Digitalisasi. “IPNU perlu Meng-upgrade pedoman kaderisasi terbaru, terutama dalam pendidikan kaderisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan hari ini, serta Digitaliasai administrasi dan tata kelola organisasi untuk memberikan efektifitas berorganisasi perlu di perhatikan kembali, supaya IPNU menjadi organisasi yang adaptif dan professional”. Ungkap Didi.

Selain lima rekomendasi tersebut. Dua rekomendasi lainnya berkenaan dengan kontribusi PP. IPNU ke bawah dan peran aktif IPNU pada isu-isu global. “Pimpinan Pusat IPNU diharapkan membuat program yang kongkrit yang dapat dirasakan oleh semua kader di tingkatan bawah yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan pelajar. Pun rangka globalizing IPNU, IPNU harus masif terlibat dalam forum Internasional dan berkontribusi pada isu-isu global.” Tambah Ketua PW. IPNU DIY tersebut.

Didi berharap, rekomendasi-rekomendasi yang telah dihasilkan melalui pemikiran yang mendalam bersama para Pimpinan Cabang IPNU se-DIY dapat memberikan kontribusi dan perubahan menuju yang lebih baik untuk IPNU ke depan.