Kota Pontianak Berlakukan Vaksinasi Booster Hanya Untuk Lansia Besok!

Jurnalis: Sri Hartutik Sandora

KABARBARU, PONTIANAK – Pemerintah mulai melaksanakan vaksinasi booster secara nasional pada hari Rabu 12 Januari 2022. Namun, untuk Kota Pontianak pelaksanaan vaksinasi booster akan mulai terlaksana besok Kamis (13/1/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Sidig Handanu menjelaskan bahwasannya pihaknya sedang mempersiapkan segalanya. Salah satunya sosialisasi kepada tenaga kesehatan (nakes) pada pelaksanaan vaksinasi booster.

Untuk Kota Pontianak, Sidig menjelaskan vaksin ini sementara untuk warga yang berusia 60 tahun ke atas atau lansia. Bagi yang masyarakat yag berusia 18 tahun ke atas belum diperkenan untuk diberikan vaksinasi booster.

Sebab penentuan capaian vaksinasi dasar mengacu pada Nomor Induk Kependudukan (NIK), sehingga untuk jumlah capaian vaksinasi belum mencapai target.

Pada sisi lai, dalam capaian vaksinasi di Kota Pontianak bisa berdasarkan data pemberian vaksin pada pelayanan kesehatan sudah melampaui target yakni lebih dari 80 persen.

“Oleh karena menggunakan data vaksinasi berdasarkan NIK sehingga capaian vaksinasi Kota Pontianak baru mencapai 67 persen dan lansia 49 persen,” kata Sidig, Rabu (12/1/2022).

Maka dari itu, vaksinasi booster ini hanya diperkenankan bagi lansia saja. Ia menjelaskan bahwa untuk bisa melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster penerima vaksin harus bisa terlebih dahulu mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Adanya vaksinasi booster ini untuk memperkuat kadar antibodi yang ada pada dalam tubuh manusia. Sebab, dosis pertama sendiri adalah menstimulir yang kemudian ditingkatkan dengan dosis kedua satu bulan kemudian.

“Menurut penelitian dalam kurun waktu enam bulan ada penurunan antibodi sehingga harus distimulasi lagi dengan dosis ketiga maka antibodi akan meningkat lagi,” jelasnya.

Ia menerangkan bahwasannya untuk pemberian vaksinasi booster sendiri harus lebih berhati-hati. Karena jenis vaksin booster dapat dengan jenis yang sama atau berbeda dari jenis vaksin sebelumnya.

“Pemberian dosis vaksin juga berbeda karena untuk beberapa jenis vaksin ada yang hanya diberikan setengah dari dosis,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa untuk Kota Pontianak ada tiga jenis vaksin yakni sinovac, pfizer dan moderna. Akan tetapi, untuk dosis ketiga ini menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

“Jadi masyarakat tidak boleh memilih-milih jenis vaksin sebab kalau masyarakat memilih-milih jenis vaksin maka kita akan kesulitan untuk mendistribusikannya,” pungkasnya.