Pemerintah RI Alihkan Penerbangan Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Jurnalis: Haidar Ali

KABARBARU, JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto membenarkan, bahwa pemerintah RI berencana menutup aktivitas penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Menurut Novie, rencana penutupan Bandara Halim Perdanakusuma itu sedang dibahas dengan berbagai instansi pemerintah RI. Dia memastikan keputusan yang diberikan tidak akan merugikan masyarakat.

Novie menuturkan, skenario nantinya bisa saja seluruh atau sebagian penerbangan dialihkan ke bandara lain, tapi hingga saat ini belum ditetapkan keputusannya. Oleh karena itu, dia meminta semua bersabar.

“Ini kita lagi koordinasi. Kita (Kemenhub) kan termasuk subsistem di situ. Ada hankam (pertahanan dan keamanan), Setkab (Sekretariat Kabinet), Setneg (Sekretariat Negara). Ini kementerian dan lembaga banyak. Kita enggak bisa mutusin sendiri. Jadi, ini masih proses, masih dibahas,” kata Novie di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Selain itu, kata dia, Bandara Halim perlu dilakukan revitalisasi salah satunya karena terkait keselamatan, di mana usia landasan pacu yang sudah tua. Dia ingin Bandara Halim dilakukan perbaikan secara total dan butuh dukungan stakeholder.

“Penerbangan bisa sebagian bisa semua (dialihkan), tergantung revitalisasi. Itu kan harus dibenerin runway-nya sudah tua segala macam, itu safety. Kita nggak pernah ngomong ditutup. Akan ada rencana revitalisasi, skenarionya masih dibahas,” pungkas Novie.