GMV Melaporkan Salah Satu Media Cetak Nasional ke Dewan Pers
Jurnalis: Sulistiana Dewi
Kabar Baru, Jakarta – Gerakan Muda Visioner melaporkan salah satu media massa nasional ternama ke Dewan Pers, Selasa (5/12/2023).
Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner, Theophilus Parluhutan mengatakan dirinya datang ke Dewan Pers di Jalan Kebon Sirih untuk melaporkan dua hal.
Yang pertama adalah mengenai Podcast yang berjudul ngeri-ngeri sedap.
Dimana dalam konten tersebut ada yang menyebutkan bahwa institusi Kejaksaan dan Polri berupaya memenangkan salah satu pasangan Capres dan cawapres.
Menurutnya hal ini sangat tendensius dan tidak berdasar. Lebih kepada asumsi semata.
Kemudian laporan kedua terkait edaran majalah salah satu media nasional ternama edisi 4 Desember 2023.
Dimana tulisan yang dimaksud berjudul
Netralitas di tahun pemilu 2024.
Menurut Theo, kedua konten tersebut sangat tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik.
“Dari podcast itu fakta dan data tidak ada keberpihakan. Jika memang ada laporkan saja ke propam sesuai instruksi Kapolri,” ujarnya.
Theo juga mengatakan dalam tulisan tersebut ada pernyataan bahwa institusi melakukan penekanan terhadap kepala desa yang mendukung Ganjar-Mahfud.
Tapi lagi lagi media tersebut tidak menjabarkan dimana tempatnya kabupaten mana. Siapa orangnya.
“Itu seperti asumsi saja. Kita tidak mau pemilu ini berjalan anarki.
Kita ingin pemilu yang damai. Saya khawatir isi ini bisa membangkitkan amarah salah satu kelompok,” ucapnya.
Terakhir, dirinya berharap agar laporan yang telah diterima bisa segera ditindaklanjuti.