Memaknai Persatuan dan Kesatuan di Hari Kemerdekaan

Editor: Ahmad Arsyad

Kabar Baru, Opini- Pemahaman makna persatuan dan kesatuan harus bisa dipahami secara mutlak oleh setiap warga negara. Hal ini menjadi sangat urgent, sehingga bangsa Indonesia yang dikenal sebagai bangsa yang kuat tidak mudah terpecah belah dalam menghadapi kondisi apapun. Kekuatan dalam bingkai persatuan dan kesatuan adalah hal yang penting dimiliki oleh tiap negara, khususnya bangsa Indonesia. terlebih lagi bagi kaum-kaum milenial yang akan menjadi penerus bangsa harus mempu memahami makna persatuan dan kesatuan secara utuh.

Makna persatuan dan kesatuan untuk bangsa Indonesia harus merujuk pada prinsip bangsa sendiri. Kata persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh tidak terpecah belah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat, persatuan adalah gabungan (ikatan, kumpulan dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu, perserikatan, serikat. Sementara pengertian kesatuan berarti perihal satu, keesaan, sifat tunggal, satuan.

Jadi, makna penting persatuan da kesatuan bagi bangsa Indonesia adalah bersatunya beragam suku, bahasa, agama, maupun kebiasaan yang ada pada setiap wilayah Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh dan damai. Itulah mengapa, di momentum kemerdekaan yang ke 77 ini. Setiap dan antar warga negara harus saling menguatkan dan memantapkan rasa persatuan dan kesatuan agar bangsa Indonesia tidak mudah terpecah belah oleh gesekan apapun, ntah itu gesekan dai luar maupun gesekan-gesekan dari dalam.

Bahkan, hal ini sudah tercantum di dalam Pancasila yang merupakan dasar negara Pada sila ke-3 yaitu “Persatuan Indonesia” menunjukan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tidak boleh terpecah belah oleh apapun dan harus tetap bersatu.

Dalam menjalankan dan mempertahankan kesatuan, diperlukan alat pemersatu bangsa. Ada banyak alat jenis pemersatu bangsa sehingga bisa mempertahankan dan memperkuat kesatuan bangsa Indonesia. Diantaranya adalah Dasar Negara Pancasila, bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia, bendera merah putih, lagu kebagsaan Indonesia yaitu Indonesia raya, dan lambang burung Garuda.

Pada momentum hari kemerdekaan ke-77, mari sama-sama meningkatkan dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, sehingga bangsa ini menjadi bangsa yang kuat dan tidak mudah terpecah belah sehingga bisa dicontoh dan disegani oleh bangsa lain.

Mari sama-sama kita doakan bangsa Indonesia tetap menjadi bangsa yang utuh dan menjadi bangsa yang betul-betul melayani rakyatnya secara adil.

*) Penulis adalah Abdurrahman Wahid, Ketua Umum Pengurus Pusat Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB).