Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mahasiswa Umaha Sidoarjo Berikan Mesin Pengupas Kopi ke Petani Jombang

Umaha Sidoarjo
Penyerahan Mesin Kupas Kopi Mahasiswa Umaha kepada Warga Desa Panglungan, wonosalam, Jombang (foto : Kabarbaru/Istimewa).

Jurnalis:

Kabar Baru, Jombang – Mahasiswa Universitas Ma’arif Hasyim Latief (Umaha) Sidoarjo melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) di Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang. Dengan menggagas program kerja utama yakni “Penerapan teknologi tepat guna” berupa alat pengupas kopi basah untuk meningkatkan produktivitas kelompok tani, Jombang (29/08/2022). Alat yang diharapkan dapat menjadi solusi petani kopi tersebut untuk dapat meningkatkan produktifitas secara efektif dan efisien.

Alat tersebut menurut Eko Prasetyo selaku Penanggung jawab Program KKN-T Umaha, diperuntukkan bagi kelompok tani yang ada di Desa panglungan. Sebelumnya dilakukan survey oleh Viandra, Estifaza, Fidiya M, Suci, Febby M, Febi Dwi, Feni, Frida W dan beberapa mahasiswa KKN-T tentang kebutuhan para petani kopi di daerah tersebut hingga disimpulkan para petani membutuhkan alat untuk menunjang produksi kopi.

Jasa Backlink & Press Release

“Perakitan alat dilakukan dalam jangka waktu yang cukup singkat yaitu 1 minggu. alat ini menggunakan Bahan Bakar Bensin dengan Material Besi Mild Steel & Cat serta rangka Besi Siku,” katanya

Lanjut Eko mengatakan, seusai pengumpulan bahan untuk perakitan alat tersebut, dirinya dan tim membawa alat tersebut ke balai Desa Panglungan untuk dilakukan trial dan sekaligus acara penyerahan disana. Acara penyerahan alat pengupas kopi basah ini dihadiri seluruh peserta Kelompok 4 KKN-T Umaha, Kelompok tani, Kepala Dusun, Ketua RT dan pihak-pihak yang berkaitan dengan program tersebut.

Diketahui, para peserta mensosialisasikan alat tersebut kepada petani kopi dan warga dan tokoh masyarakat dan kemudian diberikan contoh cara menggunakan alat antara lain simulasi untuk menyalakan mesin.
Dengan cara menarik start van belt kemudian memasukan kopi basah kedalam corong yang nantinya kulit dari kopi bisa mengupas dalam jumlah yang lumayan banyak sehingga dapat menghemat waktu untuk proses pengupasan kopi basah. Mesin ini juga dilengkapi roda yang memungkinkan penggunaan di tempat yang berpindah-pindah.

Sugiat selaku Kepala Desa Panglungan mengungkapkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat panglungan utamanya kelompok tani yang belum memiliki alat pengupas kopi.

“Saya mewakili masyarakat Panglungan mengucapkan banyak terima kasih kepada peserta KKN-T Umaha Kelompok 4 Desa Panglungan. Banyak hal positif yang sudah disumbangsihkan kepada kami,” ucapnya

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Kelompok 4 KKN-T Umaha, Nikma Yucha menyampaikan kegiatan sosialisasi dan penyerahan alat pengupas kopi basah ini menjadi salah satu program kerja utama dari kelompok 4. Tujuannya untuk membantu warga desa Panglungan dalam mengupas kopi yang masih basah mengingat cuaca di daerah ini sering mendung dan hujan sehingga bisa dijadikan salah satu solusi bagi kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas hasil dari kebun mereka.

“Dengan adanya inovasi alat tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik untuk mendukung hasil panen para petani kopi khususnya di Desa Panlungan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan serta memberi kemudahan dalam mengupas kopi tanpa harus dijemur terlebih dahulu,” harapnya

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store