Kematangan Seorang Pemimpin Bukan Lagi Soal Usia

Editor: Ahmad Arsyad

Kabar Baru, Opini – Di tengah wacana pembatasan usia Cawapres tentang kesempatan pemuda sebagai Cawapres, sehingga banyak yang sering kali terjebak dalam anggapan bahwa kepemimpinan nasional hanya bisa didefinisikan oleh usia tertentu.

Namun, sebuah pandangan yang lebih beragam dan inklusif mulai muncul, menggarisbawahi fakta bahwa kepemimpinan bangsa tidak selalu inheren dengan usia tertentu.

Tradisi panjang dalam politik Indonesia menunjukkan bahwa usia seringkali menjadi kriteria utama dalam menilai seorang pemimpin.

Pemimpin yang lebih tua sering dianggap memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup untuk memimpin, sementara pemuda sering dianggap perlu menunggu giliran mereka.

Namun, pandangan ini semakin dipertanyakan oleh sejumlah tokoh dan pemuda yang telah membuktikan bahwa kepemimpinan dapat datang dari berbagai kelompok usia.

Dalam dunia entrepreneur, banyak contoh anak muda yang telah sukses sebagai salah satu pimpinan/tokoh bisnis yang tidak bisa dianggap main-main.

Misalnya Achmad Zaky memulai upayanya dengan hanya modal kecil, tetapi dengan dedikasi dan semangatnya, ia berhasil mencapai perubahan positif melalui Bukalapak sebagai salah satu e-comers terbesar di Asia.

Zaky mengatakan usia saya mungkin muda, tapi semangat dan komitmen saya untuk membantu sesama tidak tergantung pada usia. Semua orang memiliki potensi untuk memimpin dan berkontribusi.

Pandangan yang lebih inklusif tentang kepemimpinan ini tidak hanya berlaku untuk individu, tetapi juga untuk kelompok pemuda. Beberapa gerakan pemuda dan organisasi non- pemerintah telah berperan penting dalam membawa perubahan sosial dan politik di Indonesia.

Mereka menunjukkan bahwa semangat, kegigihan, dan pemikiran kreatif pemuda adalah aset berharga yang harus diakui dalam membangun masa depan bangsa.

Mengubah pandangan tradisional tentang kepemimpinan dapat membantu menciptakan ruang yang lebih besar bagi partisipasi pemuda dalam berbagai aspek kehidupan nasional.

Ini adalah langkah penting dalam memastikan bahwa berbagai perspektif, ide-ide inovatif, dan semangat segar diberikan kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berarti dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik.

Dalam era di mana tantangan kompleks dan dinamika sosial terus berkembang, saatnya bagi kita semua untuk merayakan dan mendorong kepemimpinan yang tidak hanya berdasarkan usia, tetapi juga pada kemampuan, visi, dan semangat untuk memajukan bangsa.

Ini adalah saat yang tepat untuk merangkul dan mendukung pemimpin-pemimpin masa depan dari semua kelompok usia, karena kepemimpinan tidak selalu inheren dengan usia tertentu.

Penulis adalah Rocky Gaidir, Aktivis Pemuda Indonesia