Jelang Kunker Wapres Gibran di Glenmore, Petani Tebu Banyuwangi Kirim Surat Terbuka

Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Jelang kedatangan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Raka Buming Raka, petani Tebu Rakyat (TR) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berkirim surat terbuka kepada Menteri BUMN dan Komisaris Utama serta Dewan Komisaris PT SGN.
SURAT TERBUKA.
Tuntutan Evaluasi dan Pencopotan Jajaran Direksi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN)
Kepada Yth: Menteri BUMN Republik Indonesia, Komisaris Utama dan Dewan Komisaris PT SGN Direksi PT SGN dan Seluruh Pemangku Kepentingan Industri Gula Nasional.
Dengan hormat,
Melalui surat terbuka ini, kami menyampaikan keprihatinan serius atas kinerja dan tata kelola manajemen PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) yang dinilai tidak mencerminkan semangat transformasi BUMN klaster pangan, khususnya dalam sektor pergulaan nasional.
Sejak dibentuknya PT SGN sebagai holding pabrik gula BUMN, harapan publik sangat tinggi terhadap perbaikan produksi gula nasional, kesejahteraan petani tebu, hingga efisiensi pabrik dan tata niaga. Namun, hingga kini:
1. Produktivitas pabrik gula BUMN masih stagnan bahkan menurun,
2. Relasi kemitraan dengan petani kian memburuk,
3. Tidak ada transparansi strategi bisnis dan laporan kinerja,
4. Beban biaya dan inefisiensi justru meningkat,
5. Komunikasi publik dan keterbukaan informasi sangat minim,
Padahal, Direksi memiliki mandat besar untuk memimpin transformasi ini dengan tanggung jawab terhadap publik, negara, dan konstitusi.
Oleh karena itu, kami menilai bahwa:
Direksi PT SGN saat ini telah gagal menjalankan amanah transformasi industri gula nasional dan selayaknya dicopot dari jabatannya.
Kami meminta Menteri BUMN dan Dewan Komisaris segera:
1. Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja Direksi PT SGN terutama di Glenmore.
2. Mengambil tindakan tegas berupa pemberhentian jajaran Direksi yang terbukti gagal,
3. Menunjuk pemimpin yang berintegritas, profesional, dan berpihak pada petani dan kepentingan nasional.
4. Pihak terkait agar segera melakukan RUPS.
Surat terbuka ini adalah wujud kepedulian masyarakat terhadap keberlangsungan industri gula nasional dan peran vital BUMN sebagai agen pembangunan. Kami yakin bahwa dengan langkah cepat dan tegas, PT SGN dapat kembali pada jalur yang benar dan memberikan manfaat optimal bagi negara dan rakyat.
Demikian kami sampaikan.
Hormat kami.
Rifki Alamudi.
Seperti diketahui Rifki Alamudi (Kiki) merupakan petani tebu asal Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur. (*)