Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

GAKI Jatim Duga Ada Main Mata Bea Cukai dan Pemilik Rokok Ilegal

Ketua GAKI Jatim, Farid saat menunjukkan berbagai merek rokok ilegal.

Jurnalis:

Kabar Baru, Madura – Makin maraknya peredaran rokok ilegal di 4 kabupaten Pulau Madura, Jawa Timur, dengan berbagai merek menyedot berbagai atensi dari berbagai kalangan. Rabu 10/07.

Keberadaan rokok ilegal yang begitu masif dan sangat mengkhawatirkan ini, dianggap sebagai salah satu bentuk yang merugikan negara dengan jumlah nominal yang tidak kecil.

Jasa Pembuatan Buku

Gugus Anti Korupsi Indonesia (GAKI) menilai, Bea Cukai Madura sebagai garda terdepan untuk memberantas rokok tanpa pita alias ilegal tidak begitu serius dalam menangani masalah.

Hal tersebut, kata ketua GAKI, Farid terlihat dari operasi-operasi yang dilakukan oleh Bea cukai hanya menyasar toko-toko kecil tanpa mengembangkan fakta penemuan sehingga bisa sampai pada akarnya.

“Selama ini pihak terkait, entah itu Satpol PP bahkan Bea Cukai sekalipun, hanya rutin menyasar toko kecil, tanpa melakukan pengembangan yang lebih serius,” kata Farid.

Tentu hal tersebut (pemberantasan rokok ilegal sampai akar) sangat mungkin dilakukan oleh Bea cukai Madura mengingat instrumen yang dimiliki sangat komplit.

“Kami berpikir, apa yang menjadikan pihak-pihak terkait dalam memberantas rokok ilegal, terlihat tak bertaji, ibarat kata seperti macan ompong?” terangnya.

“Atau jangan-jangan seperti dugaan kita para pemilik rokok ilegal ini, sudah main mata dan dilindungi, demi kepentingan tertentu, tidak ada yang tahu!,” tegas mantan aktivis PMII tersebut

Farid menyebut, ratusan merek rokok ilegal yang dijumpai atau dikumpulkan sejauh ini, di antaranya ada yang bermerek Guci, Black, Fantastik, Turbo, Luccio, Grand Max, Sanmarino, Jangger, Genesis, Daun Ijo dan lain sebagainya.

Merek-merek rokok tanpa cukai itu diklaim mudah dijumpai di toko-toko di Madura, bahkan disebut lebih menjamur daripada rokok-rokok bercukai.

Di sisi lain, hingga berita ini dimuat pihak Bea Cukai Madura masih terkait persoalan masifnya peredaran rokok fi lingkup Madura. Terlihat pesan singkat WhatsApp yang dikirim media sudah terlihat ceklis dua.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store