Finalis Duta Maritim Ikuti Kegiatan Visit ke Monumen Pancasila Sakti dan Museum Bahari

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Jakarta- 16 Agustus 2025 Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Sekolah duta maritim, finalis Duta Maritim tahun ini mengikuti kunjungan edukatif ke Monumen Pancasila Sakti dan Museum Bahari , Dalam menyongsong 80 tahun Indonesia merdeka.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan sejarah bangsa dan budaya maritim Indonesia serta menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan peserta.

Kunjungan diawali dengan pengenalan sejarah Monumen Pancasila Sakti, yang menjadi simbol perjuangan bangsa dalam mempertahankan nilai-nilai Pancasila. Para finalis mendapatkan penjelasan mendalam tentang kurang lebih 25 Sejarah palingdi kenang di Indonesia dan arti penting Pancasila sebagai dasar negara yang harus dijaga dan dilestarikan.

Selanjutnya, para finalis melanjutkan kunjungan ke Museum Bahari yang terletak di kawasan Kota Tua Jakarta. Museum ini menyimpan koleksi-koleksi sejarah kelautan Indonesia dari masa ke masa. Para peserta diajak mengenal sejarah terbentuknya museum Bahari yang dulunya hanya sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah serta perkembangan maritim Indonesia mulai dari era kerajaan-kerajaan maritim dan masuknya beberapa agama hingga peran penting laut dalam kehidupan ekonomi dan budaya bangsa.

“Melalui kunjungan ini, saya berharap finalis dapat memahami betapa strategisnya posisi Indonesia sebagai negara maritim dan mewujudkan Indonesia sebagai Poros maritim serta pentingnya menjaga warisan budaya dan sejarah yang ada,” ujar Ayu Salah Satu Finalis Duta Maritim Indonesia Dari Gorontalo.

Para finalis juga aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu bekal penting sebelum memasuki tahap seleksi dan pengukuhan Duta Maritim yang akan datang.

Dengan semangat baru dan wawasan yang lebih luas, para finalis siap untuk berkontribusi dalam mengangkat citra kemaritiman Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.