Diduga Pelangsir BBM Marak di SPBU Karetan Purwoharjo Banyuwangi
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Pelangsir Bahan Bakar M okinyak (BBM) di SPBU Jl Raya Grajagan, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, diduga bebas beroperasi
Mereka bebas beroperasi lantaran disinyalir mendapat fasilitas dari pihak SPBU setempat sehingga mereka bebas melangsir BBM jenis solar dan juga pertalite.
Seperti diketahui, para pelangsir menggunakan sepedah motor jenis tunder yang tangkinya sudah di modifikasi. Bahkan ada juga yang terang – terangan menggunakan tangki truk yang dibonceng sepedah motor. Parahnya lagi ada juga yang menggunakan tong atu drum yang dimuat kendaraan jenis pik,up.
Aksi pelangsir BBM di SPBU Karetan tersebut berjalan lancar karena diduga para pelangsir menyetor upeti kepada operator. Untuk sepeda motor mereka dikabarkan menyetor RP 3 ribu rupiah sekali langsir.
Hal tersebut diungkapkan oleh Handoko, salah satu warga Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi kepada awak media pada Rabu, (26/6/2024).
“Kegiatan pelangsir BBM di SPBU Karetan, ini berjalan setiap hari,”katanya.
Kepada awak media, Handoko berkisah jika pelangsir BBM ini bebas keluar masuk SPBU. Baik yang membawa sepedah motor jenis Tunder ataupun juga pik,up.
“Sehari bukan hanya satu dua kali mereka keluar masuk SPBU membawa BBM solar dan juga pertalite,namun berulang – ulang kali,” terangnya.
Sementara Wisnu, kepala Operator, SPBU Karetan, Purwoharjo, Banyuwangi saat dikonfirmasi wartawan mengaku jika BBM jenis solar sesuai rekom.
“Maaf pak kalau BBM jenis solar itu sesuai rekom. Maksimal rekom 1 hari 1 X. Kita melayani sesuai rekom,” ucapnya melalui sambungan whatsapnya. Rabu, (26/6/2024).
“Kita hanya sebatas pelayanan kalau ada penyimpangan bisa kita laporkan. Berarti ada oknum yang menyalahgunakan,”imbuhnya.
Soal adanya pelangsir di SPBU Jl Raya Grajagan, Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo, sebagian warga berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun tangan guna menyelidiki kegiatan yang diduga melanggar hukum tersebut. (*)