Bantengan dan Jaranan Warnai Hari Kedua Pekan Pemuda Sidoarjo
Jurnalis: Sugianto
Kabar Baru, Sidoarjo – Pekan Pemuda Sidoarjo 2024 memasuki hari kedua yang digelar di Alun-Alun Sidoarjo, Kamis (26/12)
Kali ini diwarnai berbagai hiburan seni tradisional, Penampilan spektakuler dari kelompok Bantengan Budi Sejati dan Jaranan Wahyu Buwono. Pertunjukan seni tradisional tersebut bertujuan untuk mempererat kebersamaan pemuda serta melestarikan budaya lokal.
Penampilan Bantengan Budi Sejati berhasil memukau penonton dengan atraksi yang memadukan gerakan lincah, musik tradisional yang menggugah, serta narasi yang sarat makna tentang perjuangan dan semangat hidup. Penampilan ini memancing tepuk tangan meriah dari ribuan masyarakat yang memadati alun-alun.
Setelah itu, giliran Jaranan Wahyu Buwono yang memeriahkan suasana dengan pertunjukan tarian yang energik dan penuh warna. Kostum tradisional yang megah serta alunan musik gamelan menghipnotis penonton, membuat suasana semakin hidup.
Antusiasme masyarakat Sidoarjo terlihat sangat besar dalam acara ini. Sejak pagi, warga telah memadati area alun-alun, bahkan sebelum acara dimulai. Selain menikmati hiburan, mereka juga bisa mengunjungi berbagai stand kuliner khas daerah dan pameran produk UMKM yang turut memeriahkan acara.
Ketua Dewan Pemuda Sidoarjo, Haedar Wahyu, S.Kom, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.
“Pekan Pemuda ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga sebuah momentum untuk menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap budaya lokal,” kata Pemuda yang akrab disapa Haedar tersebut.
Haedar menambahkan sebagai pemuda Sidoarjo harus senantiasa menjadi generasi kreatif dan penuh semangat.
“Kami percaya bahwa pemuda Sidoarjo adalah generasi yang kreatif dan penuh semangat, sehingga melalui acara ini kita dapat terus melestarikan tradisi dan menjadikan budaya sebagai inspirasi dalam membangun masa depan,” ujarnya.
Haedar juga berharap Pekan Pemuda Sidoarjo dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan lebih banyak melibatkan pemuda lokal untuk berkarya.
“Pekan Pemuda Sidoarjo 2024 di Alun-Alun Sidoarjo menjadi bukti bahwa seni tradisional tetap memiliki tempat di hati masyarakat, terutama generasi muda. Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi jembatan dalam mempererat hubungan antara budaya dan pemuda Sidoarjo,” pungkasnya.