Asosiasi Kopi Indonesia Optimis Peparnas 2021 Bangkitkan Industri Kopi Lokal

: Haidar Ali

KABARBARU, JAKARTA – Ketua DPD Asosiasi Kopi Indonesia Provinsi Papua, Andrew Bahabol menegaskan kopi Papua bisa lebih populer seiring dengan pelaksanaan Peparnas Papua.

Dia sangat optimis, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI yang saat ini sedang berlangsung, bisa menjadi ajang promosi kopi lokal berbagai produk unggulan Papua.

Dia menambahkan Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yahukimo, dan Moanemani di Kabupaten Dogiyai juga dapat ditanami kopi dengan jenis arabica.

Oleh karena itu, dia sangat berterimakasih kepada pemerintah RI sudah menjadikan Papua, sebagai tuan rumah olahraga tersebut di tanah air ini. Dia mengakui, semua itu merupakan bentuk kecintaan NKRI terhadap Papua.

“Pasalnya, hal ini didukung dengan banyak lahan tanah subur yang berada wilayah di Papua yang dapat dipergunakan untuk menanam dua jenis komoditas produk kopi yakni robusta dan arabica,” kata Andrew di Jayapura, Jumat (12/11/2021).

Selanjutnya, Andrew menjelaskan Papua berpotensi menghasilkan 10 ribu ton per tahun ketika panen, sehingga jika panen raya bisa menyediakan untuk banyak orang yang memesan. Potensi produk kopi yang dimiliki oleh Tanah Papua begitu besar.

Selanjutnya, dia menyebut tanah pada kedua tempat (kabupaten) tersebut memang subur dan kondisi alam mendukung, sehingga tanaman kopi dapat tumbuh subur dalam waktu yang relatif lebih cepat.

“Selain itu, di daerah Kabupaten Jayawijaya, Yahukimo, dan Dogiyai dapat ditanamkan dengan jenis kopi arabica, mengingat, wilayah tersebut sangat mendukung penanaman dengan jenis kopi tersebut,” pungkas Andrew.