Aksi Mahasiswa, Begini Tuntutan DEMA FDIKOM UIN Jakarta

: Ramdani

KABARBARU, JAKARTA – Aksi Demonstrasi Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (DEMA FDIKOM UIN JAKARTA) di depan Istana negara/ patung kuda, Senin (11/04/2022).

DEMA FDIKOM membawa narasi tuntutan yang akan di sampaikan, Untuk tuntutan sendiri pada aksi kali ini DEMA FDIKOM UIN JAKARTA membawa tiga tuntutan yang kita sampaikan di istana atau didepan patung kuda, 3 point utama yg kita sampaikan adalah,
Pertama, Mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk menstabilkan harga pangan dan menjaga kestabilan bahan pokok di masyarakat serta menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya.

Kedua, mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

Dan yang ketiga, Mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk menstabilkan kembali harga BBM dan ketersediaan BBM.

Koordinator Lapangan DEMA FDIKOM Farid Abdullah Lubis menyatakan, Teman-teman Mahasiswa hari ini resah dan gundah melihat problematika yang terjadi di negara ini.

“saya berharap demo ini menjadi alarm bahwa mahasiswa mahasiswi UIN Jakarta dalam hal ini Dema Fdikom masih peduli dan masih kritis terhadap isu-isu nasional yang sedang berkembang Apalagi kita dihadapkan dengan 2 momentum, pertama momentum pemilu di internal kampus dan yang kedua adalah kondisi situasi nasional yang mana Dua alasan ini ini tidak menjadi, apa ya, tidak menjadikan kita untuk harus memilih, tetapi kita harus beriringan dan seimbang dalam menyikapi 2 hal ini. Jadi Saya berharap ini membangkitkan Semangat perjuangan kawan-kawan khusus untuk Dema fakultas yang lain beserta teman-teman hmps di UIN Jakarta untuk melek terhadap situasi nasional, karena ya Kita sebagai mahasiswa sudah sepatutnya lah menjaga kestabilan bangsa dan menjadi agen perubahan, pun kita adalah jembatan antara masyarakat dengan pemerintah Apalagi kita sudah punya Tri Dharma perguruan tinggi pengabdian kepada masyarakat dan mungkin aksi ini menjadi salah satu implementasi Tri Dharma perguruan tinggi kita sebagai mahasiswa. Dan saya berharap aksi ini tidak menjadi aksi terakhir tapi aksi ini menjadi dentuman awal bahwa nafas perjuangan masih ada dan terus ada dan juga teman-teman UIN akan terus mengawal dan menjadi Mitra kritis pemerintah dan bahkan kita akan berlipat ganda untuk di pertemuan jalanan berikutnya,” Urainya.

Farid sapaan akrab Koordinator Lapangan menambahkan, Jika ia berharap banyak dari aksi unjuk rasa kali ini.

“Harapan saya dalam agenda aksi ini adalah semoga tuntutan-tuntutan yang disampaikan oleh Dema FDIKOM dan juga kawan-kawan BEM yang lain yang turun ke jalan hari ini, ada di patung kuda ataupun istana sampai gedung DPR, Semoga bisa didengar oleh para petinggi negara ter khusus Pak Jokowi yg menjadi penanggung jawab tertinggi dalam hal ini, apalagi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah ataupun kabinetnya. Kenapa kita tidak membahas penundaan pemilu dan 3 periode presiden? Sebenarnya kita tetap mengawal lah isu itu, Tapi sampai hari ini kita sepakat untuk membawa 3 poin itu, yang hari ini sangat berdampak terhadap kehidupan sehari-hari kita,” tambahnya