Cegah Bencana, KPH Banyuwangi Barat dan Forpimda Banyuwangi Tanam 240.000 Pohon

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Dalam rangka mencegah mitigasi bencana hidrometerologi, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat, bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Banyuwangi, Jawa Timur menggelar penanaman pohon bersama.

Penanaman digelar pada Rabu, 24 Desember 2024 di Petak 61f-1 RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail.

Selain Forpimda acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kejaksaan Negeri (Kejari), Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah Banyuwangi, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Banyuwangi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pertanian (Dispertan), DPU Pengairan, DPU Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dishubkominfo, Tokoh Masyarakat, Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (Ormek) Cipayung Plus, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Kelompok Tani Hutan (KTH) Flamboyan.

Administratur (ADM) Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Muklisin dalam sambutanya mengatakan Kegiatan penanaman sebanyak 240.000 plances tanaman kehutanan ini sebagai bentuk upaya mitigasi resiko bencana agar hutan yang ada di Kabupaten Banyuwangi bisa terjaga kelestariannya.

“Mudah mudahan kegiatan ini menjadi motivasi dan semangat bagi kita untuk terus menjaga kelestarian hutan dan kami mohon dukungan pada stake holder karena Perum Perhutani tidak akan bekerja sendirian apalagi ditengah tekanan sosial masyarakat untuk memanfaatkan kawasan hutan sehingga tanaman yang kita tanam mudah mudahan tetap terjaga sehingga fungsi ekologi, ekonomi dan sosialnya tetap terjaga,”katanya.

Sementara Kapolresta Banyuwangi, Kombespol  Rama Samtama Putra, juga menyampaikan, hari ini dari Forkopimda Banyuwangi dan Perhutani KPH Banyuwangi Barat beserta seluruh stakholder bersama sama berikhtiar untuk merawat, dengan cara melestarikan hutan dengan mengadakan penanaman pohon serentak untuk mengurangi dampak resiko bencana hidrometeorologi

“Harapan kami, tanaman ini ditahun mendatang akan menjadi simbol kelestarian hutan dan juga mengurangi dampak resiko terjadinya bencana diwilayah hilir yang ada di kota Banyuwangi. Ini tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab aparatur pemerintah maupun Perhutani, tetapi bagaimana juga kita mengedukasi pada masyarakat sekitar mekanisme pola pemanfaatan hutan itu ada aturannya, ada prosedurnya,” ujar Kapolresta Banyuwangi.

“Saya yakin Perhutani Banyuwangi Barat terus mengedukasi. Dan ini juga tugas dari teman teman yang ada di Polsek maupun Koramil, Kecamatan, aparatur desa . Mari kita selalu mengajak dan mensosialisasikan pada masyarakat untuk senantiasa merawat, menjaga apa yang sudah kita mulai tanam beberapa tahun lalu sampai kedepannya,”imbuh Rama Samtama Putra.

Ditempat yang sama Wakil Bupati Banyuwangi Ir. H. Mujiono, M.Si. mengatakan kegiatan penanaman bersama ini dalam rangka mitigasi resiko bencana hidrometeorologi dan ini selaras dengan semangat Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) Kabupaten Banyuwangi ke 254 yang mengusung tema “Tandang Bareng”.

“Artinya kita meningkatkan hubungan kita dengan manusia bersama sama gotong royong sinergi dengan semuanya yang saat ini dibuktikan ditempat ini, sehingga perlu adanya kebersamaan kekuatan kita, karena kita idak bisa menjalankan secara sendiri akan tetapi bersama sama membangun kekuatan di Kabupaten Banyuwangi,” terang Wabup Banyuwangi.

“Kegiatan ini juga dalam rangka melestarikan hutan, biar hutan kita lestari hingga nanti dampaknya pada masyarakat dimaksimalkan, difungsikan tentu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama penanaman tanaman keras ada tumpangsari,” ujarnya.

Masih lanjut Wabup Banyuwangi, ini ikhtiar kita bagaimana melestarikan hutan sehingga kedepan kita menghindari bencana hidrometeorologi. Yang penting hubungan kita dengan Tuhan melalui doa bersama sama selalu ikhtiar setiap waktu, dan semoga Kabupaten Banyuwangi dihindarkan dari bencana alam dan bencana apapun sehingga Banyuwangi aman tenteram.

“Mari kita berdoa bersama agar Kabupaten Banyuwangi, terhindar dari segala bentuk bencana apapun,” pungkas Mujiono, wakil Bupati Banyuwangi.

Untuk diketahui kegiatan penanaman pohon dalam rangka mencegah bencana alam diawali dengan kegiatan bhakti sosial dengan berbagi kasih menyantuni puluhan anak yatim piatu. (*)