Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Dari Ajudan Presiden ke Jenderal Termuda TNI AU

IMG_20251225_105006
Anton Pallaguna, ajudan Presiden Prabowo yang menjadi Jenderal TNI AU Termuda.

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Kolonel Penerbang Anton Pallaguna, ajudan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, resmi menapaki babak baru dalam karier militernya setelah dipromosikan menjadi perwira tinggi bintang satu TNI Angkatan Udara. Kenaikan pangkat tersebut tertuang dalam mutasi dan rotasi besar-besaran yang dipimpin Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Dalam daftar mutasi 187 perwira tinggi TNI, Anton Pallaguna diangkat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Bidang Politik, Keamanan, dan Nasional (Polkamnas) Panglima TNI, dengan pangkat Marsekal Pertama TNI.

Jasa Penerbitan Buku

Promosi ini menjadikannya salah satu perwira bintang satu termuda di lingkungan TNI AU.

Keputusan tersebut tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI, yang mulai berlaku efektif pada 15 Desember 2025.

Rekam Jejak Gemilang Penerbang Tempur

Anton Pallaguna merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) angkatan 2000 dari Korps Penerbang Tempur. Di lingkungan TNI AU, ia dikenal dengan call sign “Sioux”.

Mengawali karier sebagai pilot jet tempur F-16 di Skadron Udara 3, Anton kemudian dipercaya mengawaki pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 di Skadron Udara 11 dengan total lebih dari 1.000 jam terbang. Ia juga tercatat sebagai penerbang Jupiter Aerobatic Team dengan spesialisasi posisi J-3 Left Wingman.

Tak hanya itu, Anton menjadi salah satu pilot pertama TNI AU yang menjajal jet tempur Rafale, menegaskan reputasinya sebagai penerbang tempur andal dengan kemampuan multirole.

Selama lebih dari dua dekade pengabdian, ia aktif terlibat dalam berbagai operasi pertahanan udara strategis serta latihan gabungan internasional. Sejumlah jabatan penting pernah diembannya, antara lain Asisten Operasi Kosekhanudnas I dan Komandan Skadron Udara 11 di Pangkalan Udara Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

Perwira Intelektual Bergelar Doktor

Selain unggul di bidang operasional, Anton Pallaguna juga dikenal sebagai perwira dengan latar belakang akademik yang kuat. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) di Universitas Naratoma Surabaya, kemudian melanjutkan Magister Warfare Studies di Air University, Alabama, Amerika Serikat.

Pendidikan doktoralnya ditempuh di Universitas Hasanuddin, dengan konsentrasi Manajemen Strategi, dan lulus cum laude sebagai lulusan terbaik program doktor dengan IPK 4,00. Anton juga merampungkan dua program magister lainnya, masing-masing di Universitas Pertahanan (Strategi Perang) dan Universitas Kristen Indonesia (Manajemen Sumber Daya Manusia).

Di samping itu, ia mengantongi berbagai sertifikasi internasional di bidang strategi bisnis dan manajemen SDM, serta menempuh pendidikan militer lanjutan seperti Sekolah Komando dan Kesatuan (2012), USA Air Command and Staff College (2014), dan Sesko TNI (2024).

Dengan latar belakang tersebut, perwira kelahiran Garut, 17 Mei 1979, ini menyandang gelar lengkap Dr. Anton Pallaguna, S.E., M.M., M.Han., M.M.O.A.S., CSBA., CHRA.

Karier Strategis Menuju Puncak

Sebelum dipercaya menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto, Anton menempati sejumlah posisi strategis di TNI AU, khususnya di bidang operasi dan perencanaan pertahanan udara. Selama sekitar 25 tahun masa dinas, ia terlibat dalam berbagai operasi matra udara dan operasi gabungan TNI.

Dalam catatan tugasnya, Anton beberapa kali berhasil melakukan intersepsi dan pemaksaan pendaratan pesawat asing yang melanggar wilayah udara nasional. Pengangkatan sebagai ajudan Presiden mencerminkan tingginya tingkat kepercayaan pimpinan negara terhadap profesionalisme, integritas, dan kapasitas kepemimpinannya.

Promosi Bersejarah

Promosi Anton Pallaguna menjadi Marsekal Pertama TNI menegaskan posisinya sebagai salah satu perwira muda potensial dalam struktur kepemimpinan TNI. Jabatan barunya sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Panglima TNI Bidang Polkamnas menempatkannya pada posisi strategis dalam perumusan kebijakan pertahanan, keamanan, dan politik nasional.

Mutasi ini juga menjadi bagian dari upaya TNI dalam melakukan regenerasi kepemimpinan serta memperkuat efektivitas organisasi di tengah dinamika tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Penugasan tersebut menandai transformasi signifikan perjalanan karier Anton Pallaguna dari penerbang tempur garis depan dan ajudan Presiden, menuju peran strategis di lingkar pengambilan kebijakan tertinggi TNI. (Red)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store