Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

BPRS Bhakti Sumekar Sambut Inisiatif Pengusaha Fasilitasi Modal Petani Rumput Laut

Desain tanpa judul (26)
Dirut BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar (kiri) dan Pengusaha Rumput lauut Bambang Supratman (kanan) (Dok. Ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar menyambut baik langkah pengusaha lokal yang bersedia menjadi fasilitator permodalan bagi para petani rumput laut di wilayah pesisir Sumenep.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif kolaboratif antara pelaku usaha dan lembaga keuangan daerah.

Jasa Penerbitan Buku

Menurutnya, sinergi semacam ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi pesisir, khususnya di sektor budidaya rumput laut.

“Saya menyambut baik jika ada pengusaha yang bersedia menjadi mediator bagi petani. Ini langkah baik untuk menjembatani petani dengan pihak bank. Yang penting, BPRS akan memverifikasi permodalan petani sepanjang pembelinya jelas,” ujarnya, Kamis (30/10).

Hairil menambahkan, BPRS Bhakti Sumekar berkomitmen menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan daerah yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, terutama di sektor produktif.

“Kami selalu terbuka untuk kerja sama yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Selama memenuhi prinsip kehati-hatian dan sesuai ketentuan pembiayaan syariah, kami siap mendukung program yang dapat mendorong kesejahteraan petani,” tegasnya.

Sebelumnya, Bambang Supratman, seorang buyer rumput laut asal Sumenep, menyatakan kesiapannya menjadi fasilitator antara petani dan pihak perbankan.

Ia menilai akses permodalan menjadi kunci penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.

“Kami sebagai buyer lokal yang bekerja sama dengan PT Fona Tian Sukses Surabaya siap menjadi fasilitator permodalan dari perbankan. Tujuannya agar semangat petani pesisir untuk membudidayakan rumput laut bisa meningkat,” katanya, Selasa (21/10).

Bambang mengungkapkan, dari hasil koordinasi dengan petani dan pengepul, kendala utama yang dihadapi selama ini adalah keterbatasan modal usaha. Karena itu, pihaknya berinisiatif menjembatani kerja sama antara petani dan pihak bank.

“Kami siap bertanggung jawab kepada pihak bank. Harapan kami, ekonomi masyarakat pesisir bisa lebih sejahtera melalui potensi sumber daya alam yang mereka miliki,” tegasnya.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store