Komisi I DPRD Gorontalo Tinjau Lahan Pengembangan Lapas Perempuan Limboto

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru

Kabar Baru, Gorontalo— Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pengembangan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan di Limboto sebagai respons atas keluhan warga terkait status kepemilikan lahan. Kegiatan ini bertujuan memberikan kejelasan bagi masyarakat yang merasa lahannya termasuk dalam area pengembangan, namun belum menerima penyelesaian administratif maupun pembayaran.

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Hj. Sitti Nurayin Sompie, bersama anggota Umar Karim, Fikram A.Z. Salilama, Ekwan Ahmad, Ramdan D. Liputo, Femmy K. Udoki, dan Yeyen S. Sidiki langsung mendatangi lokasi untuk memverifikasi kondisi lapangan dan mendengarkan aspirasi warga. Dari hasil pengecekan, ditemukan adanya tumpang tindih antara lahan warga dengan area yang direncanakan untuk pembangunan Lapas, namun belum ada kejelasan penyelesaian.

Anggota Komisi I, Umar Karim, menegaskan bahwa DPRD akan mengawal proses penyelesaian ini secara terbuka dan berdasarkan aturan hukum. Ia menekankan pentingnya transparansi agar hak masyarakat atas tanahnya terlindungi, sekaligus memastikan luas lahan Lapas memenuhi standar yang ditetapkan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I, Hj. Sitti Nurayin Sompie, mengingatkan agar setiap tahap pengembangan Lapas memperhatikan prinsip keterbukaan dan melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menyatakan bahwa pembangunan Lapas Perempuan memang menjadi kebutuhan daerah, namun harus dijalankan tanpa merugikan warga sekitar dengan validasi data yang akurat dan penetapan batas lahan secara resmi.

Komisi I berencana mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk menindaklanjuti temuan di lapangan dan memastikan penyelesaian masalah lahan berjalan dengan transparan dan sesuai harapan masyarakat.