Larang ASN Main Judol, Bupati Sumenep: Hancurkan Karier

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Pemerintah Kabupaten Sumenep memperkuat komitmennya dalam menegakkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya terhadap pelanggaran yang merusak integritas dan tata nilai pemerintahan.

Salah satu fokus utama adalah pemberantasan keterlibatan ASN dalam praktik judi online, yang dinilai dapat merusak citra dan kredibilitas birokrasi.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyatakan keprihatinannya atas maraknya kasus judi online, terlebih dengan adanya indikasi keterlibatan ASN.

“Kami prihatin atas maraknya kasus judi online, apalagi ada ASN yang bermain judi itu,” kata Bupati, dikutip Kamis (26/6).

Langkah tegas akan diambil terhadap oknum ASN yang terbukti melanggar, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Untuk memaksimalkan pengawasan, Bupati telah menginstruksikan Inspektorat serta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) untuk melakukan pemantauan internal.

Selain itu, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta memperketat pengawasan dan rutin memberikan pembinaan terkait etika serta integritas ASN.

Ia juga mengimbau masyarakat berperan aktif melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran, guna menjaga netralitas dan kinerja aparatur.

“Kami tidak ingin ASN hancur masa depannya, karena judi akibat terlilit piutang hanya untuk modal bermain judi online,” terangnya.

Penegasan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa ASN harus senantiasa berorientasi pada pelayanan publik, bukan terdistraksi oleh aktivitas yang merusak martabat dan profesionalisme.

“ASN di lingkungan Pemerintah Sumenep harus fokus pada pelayanan publik, dan tidak tergoda pada aktivitas judi online yang merusak hidupnya,” imbuhnya.

Langkah proaktif ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan publik sekaligus menciptakan lingkungan birokrasi yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.

“Kami ingin ASN menjadi teladan masyarakat, bukan justru memberi contoh buruk kepada masyarakat, sehingga tidak ada ruang bagi ASN yang bermain-main dengan judi online,” pungkasnya.