Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mahasiswi Gorontalo Kuasai Bahasa Isyarat Demi Terhubung dengan Komunitas Tuli  

Nurlin Amelia Chelsi Ngadi ( Dok Pribadi).

Jurnalis:

Kabar Baru, Gorontalo– Nurlin Amelia Chelsi Ngadi, mahasiswi asal Gorontalo, membuktikan bahwa semangat belajar dan kepedulian sosial mampu mengatasi segala tantangan. Ia telah berhasil menguasai bahasa isyarat, sebuah perjalanan yang didorong oleh keinginan kuat untuk terhubung dengan komunitas tuli dan memberikan kontribusi nyata bagi mereka.

Nurlin mengungkapkan motivasinya yang utama adalah keinginan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan komunitas tuli di Gorontalo. Ia kagum dengan potensi dan prestasi yang dimiliki komunitas ini, dan merasa terdorong untuk memahami dunia mereka secara lebih mendalam. “Mereka memiliki dunia sendiri, dan saya ingin menjadi bagiannya,” ujarnya. Belajar bahasa isyarat baginya menjadi kunci untuk membuka pintu tersebut.

Jasa Pembuatan Buku

Melihat dedikasi dan profesionalisme para seniornya dalam membantu komunitas tuli dalam berbagai aspek kehidupan, ia terinspirasi untuk berkontribusi melalui penguasaan bahasa isyarat. “Bagi saya, ini adalah bentuk pengabdian dan amal jariyah,” tambahnya.

Perjalanan belajar Nurlin tidak tanpa tantangan. Ia mengaku sempat mengalami kesulitan, namun hal tersebut diatasi dengan cara berinteraksi langsung dengan komunitas tuli. “Mereka sangat sabar membimbing saya, bahkan ketika bahasa isyarat saya masih belum sempurna,” kata Nurlin. Ia juga mendapatkan bantuan dari Juru Bahasa Isyarat (JBI) dan berbagai sumber belajar online.

Pengalaman berharga lainnya adalah saat Nurlin menjadi relawan di Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII) bersama komunitas Dekatin. Kolaborasi ini semakin memperkuat keyakinannya untuk terus belajar dan berkontribusi.

Nurlin berharap, setelah menguasai bahasa isyarat, ia dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusi bagi penyandang disabilitas, khususnya komunitas tuli. Ia ingin memberikan manfaat yang lebih besar bagi komunitas tersebut.

Dukungan keluarga dan teman-teman menjadi kekuatan besar bagi Nurlin. Keluarganya, yang awalnya jarang berinteraksi dengan komunitas tuli, sangat bangga dengan pencapaiannya. Dukungan ini menjadi motivasi tambahan baginya untuk terus belajar.

Nurlin juga berbagi pesan bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa isyarat. Ia menekankan bahwa meskipun terlihat sulit, manfaatnya sangat besar. “Jangan takut untuk memulai,” ajaknya.

Nurlin Chelsea Amelia Ngadi membuktikan bahwa semangat belajar dan kepedulian sosial mampu menciptakan perubahan positif.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store