Aksi Jilid II FGR Depan Grahadi, Tuntut Copot Isa Anshori Kadis DKP Jatim Buntut Dua Proyek Bermasalah

Jurnalis: Masudi
Kabarbaru Surabaya– Kamis,22/05/2025 Front Gerakan Rakyat (FGR) Anti Korupsi kembali menggelar aksi unjuk rasa jilid II di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (22/5). Aksi ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya, menuntut pencopotan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur, Isa Anshori, serta pengusutan tuntas dua proyek bermasalah yang diduga merugikan keuangan negara hingga Rp42 miliar.
Dalam orasinya, Koordinator Lapangan FGR, Sholihuddin, menyebut bahwa proyek Pembangunan Tahap I Watu Ulo di Jember dan pembangunan breakwater sisi kanan di kawasan tersebut telah menimbulkan dugaan kerugian negara yang signifikan.
“Kami mendesak Gubernur Jawa Timur untuk segera mencopot Isa Anshori dari jabatannya karena diduga kuat terlibat dalam dugaan kasus korupsi dan nepotisme dalam pembangunan proyek Watu Ulo Tahap I dan Break Water sehingga mengakibatkan Kerugian negara hingga Rp42 miliar ini tidak bisa dianggap remeh,” tegas Sholihuddin.
Massa aksi membawa berbagai poster dan spanduk yang berisi tuntutan serta seruan moral, dengan pengawalan dari aparat kepolisian. FGR juga meminta Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan mengusut tuntas dua proyek bermasalah tersebut.
FGR menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan aksi lanjutan dengan gelombang massa yang lebih besar apabila tuntutan mereka tidak direspons oleh pemerintah provinsi dan aparat penegak hukum.
“Kami tidak akan berhenti sampai keadilan di tegakkan, ini aksi jilid II kita akan aksi sampai berjilid-jilid, kami akan terus mendesak hingga pemerintah provinsi dan penegakan hukum mengambil sikap tegas,” pungkas Sholihuddin.