Beritabaru.co
Beritautama.co
Serikatnews.com
Suaratime.com
Kabartren.com
Sabdaguru.com
Dailynusantara.com
Portaldemokrasi.com
Seedbacklink.com
2000 Porsi Sajian Nasi Liwet Puncak Lebaran Nahdliyin Jakarta
- 10/09/2022 - 17:16
- |
- Subscribe
Jurnalis: Sugianto
Kabar Baru, Jakarta — Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Administrasi Jakarta Barat melaksanakan penyajian Nasi Liwet sebagai peringatan Lebaran Nahdliyin.
Sebanyak 2000 porsi nasi liwet beraneka lauk pauk dinikmati bersama masyarakat, para mitra dan pemerintah usai sholat Jum’at di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari Cengkareng, Jakarta Barat (9/09/2022).
Ketua PCNU Jakarta Barat KH. Agus Salim mengatakan Lebaran Nahdliyin dicetuskan untuk kembali marajut kebersamaan, silaturahim dan kekeluargaan untuk seluruh warga NU Jakarta Barat.
“Dengan Nasi Liwet yang disajikan lalu kita makan ramai-ramai sebagai syukuran dan lebaran warga NU Jakarta barat setelah beberapa kegiatan yang dilaksanakan,” ungkapnya.
Kemudian beliau menjelaskan, Lebaran Nahdliyin dilaksanakan tepat tanggal 9 September, sedangkan September sendiri masuk bulan ke 9 dimana sembilan itu manandakan bintang NU juga Wali Sembilan (Walisongo).
“Kita tepatkan Peringatan Lebaran Nahdliyin 9 September yang akan terus-menerus dilakukan setiap tahunnya”, ungkap Kiai Agus Salim.
Kiai Agus Salim berharap Kegiatan Lebaran Nahdliyin ini di suport oleh Pengurus Besar (PB) NU, sehingga setiap 9 September Lebaran Nahdliyin menjadi kegiatan Nasional yang diikuti pengurus NU di seluruh Indonesia.
Ketua Pengurus Wilayah (PW) NU DKI Jakarta KH. Samsul Ma’arif sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan PCNU Jakarta Barat yang juga menjadikan Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari sebagai pusat melaksakan kagiatan NU terkhusus warga NU Jakarta.
“Masjid Raya ini harus jadi patokan kita untuk silaturahim bersama Warga NU, masyakarat dan pemerintah,” ungkapnya.
Di ungkapkan, Masjid Raya KH.Hasyim Asy’ari mengunakan nama tokoh besar Pendiri NU dan masjid raya juga dikelola oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, sehingga NU dan Pemrov bisa saling sinergi nantinya dalam mengembangkan pengelolaan Masjid.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang lebih manfaat untuk umat dan warga Jakarta,” pungkasnya. (Rokhman Jaya)
