9 Prioritas Gus Ibin Menjadikan Nganjuk Digdaya

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, NGANJUK – Muhammad Muhibbin Nur, menjadi salah satu Calon Bupati 2024 dalam pesta demokrasi lima tahunan. Sosok kiayi muda yang kharismatik itu dipercaya mampu membuat Kabupaten Nganjuk lebih baik.

Pria yang akrab disapa Gus Ibin itu berangkat dengan latar belakang Kiai Muda Pondok Pesantren Mojosari. Gus Ibin banyak mendapatkan dukungan, nasehat dan masukan dari kalangan Ulama dan kiai-kiai di Nganjuk.

Sebagai insan pondok pesantren, Gus Ibin berangkat dengan pusparagam program prioritas. Dengan mengusung tagline Nganjuk Digdaya, Gus Ibin menawarkan 9 Program Prioritas, antara lain:

1. Petani Unggul

2. Layanan Kesehatan Berkualitas dan Berkeadilan

3. Entrepreneur serta Investasi berbasis Lokal dan Hobi

4. Dukungan anggaran Pendidikan Formal dan Non Formal

5. Pusat Olahraga Publik

6. Nganjuk Berbudaya

7. Birokrasi Bersih, Efektif dan Transparan

8. Call Center aduan masyarakat dan Reaksi Cepat Solutif

9. Meningkatkan Infrastruktur Dasar dan Digital

9 program prioritas itu merupakh hasil kajian dan analisa Gus Ibin melihat permasalahan-permasalahan di Kabupaten Nganjuk yang cukup kompleks, dan mempunyai dampak yang signifikan untuk keseimbangan masyarakat.

Gus Ibin menilai semakin kompleks permasalahan sosial, maka semakin mudah timbul potensi-potensi permasalahan yang lain di masyarakat, yang juga dapat mempengaruhi bahkan mengganggu struktur sosial yang ada.

Dampaknya, kata Gus Ibin, Mulai dari kemiskinan, kesenjangan sosial, stabilitas harga pokok, beberapa permasalahan petani, pelayanan birokrasi serta kesehatan, pembangunan infrastruktur, pengangguran , lingkungan serta bantuan pendidikan.

“Angka 9 merupakan angka yang baik, dalam hal ini diharapkan 9 Program Prioritas Nganjuk Digdaya ini juga menjadi ikhtiar yang baik untuk Nganjuk kedepan. 9 program ini juga telah mewakili permasalahan-permasalahan beserta jawaban atas keluh kesah masyarakat nganjuk,” ungkap Pengasuh Mah’ad Pondok Putra Riyadlus Sholihin Mojosari tersebut.

Gus Ibin melihat selama ini pembangunan di Kabupaten Nganjuk masih fokus pada insfratruktur fisik dan penunjang-penunjang yang kurang memiliki dampak ke masyarakat.

“Seperti tempat-tempat pelayanan-pelayanan masyarakat, kesehatan, pendidikan, birokrasi,  yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih dan diprioritaskan. APBD sudah sepantasnya memang di fokuskan kepada rakyat,” ungkap Gus Ibin.

Menurut Gus Ibin APBD sudah seharusnya fokus untuk pemerataan bantuan sosial, pendidikan serta subsidi untuk menstabilkan ekonomi. Poin-poin penting tersebut, Gus Ibin menjelaskan, merupakan elemen penting untuk pembangunan Kabupaten Nganjuk yang mempunyai dampak besar untuk kesejahteraan masyarakat Nganjuk.

Dalam penerapan 9 Program Prioritas Nganjuk Digdaya, Gus Ibin berharap dapat menuntaskan permasalahan-permasalahan tersebut.

“Santri yang Mengabdi, Memimpin dengan Integritas: Membawa Harapan dan Keadilan ke Pemerintahan,” tegas Gus Ibin menjelaskan.