Wakil Menteri Imigrasi Silmy Karim Perkuat Layanan Keimigrasian dan Pemasyarakatan di Gorontalo

Jurnalis: Pengki Djoha
Kabar Baru, Gorontalo – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo pada Minggu (30/6). Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat layanan keimigrasian dan pemasyarakatan di wilayah timur Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo.
Setibanya di Bandara Djalaluddin Gorontalo, Wamenkumham disambut dengan prosesi adat istiadat Gorontalo yang hangat. Hadir dalam penyambutan tersebut Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Gorontalo, Agung Sampurno, dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Penyambutan ini menjadi simbol penghormatan dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah.
Agenda kunjungan Wamenkumham meliputi peninjauan langsung ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo. Di sana, beliau meninjau proses pelayanan keimigrasian dan mengecek sarana prasarana pendukung. Wamenkumham menekankan pentingnya pelayanan publik yang prima dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Dalam arahannya, beliau menyoroti beberapa poin penting: potensi besar sektor pertambangan di Kabupaten Pohuwato yang membutuhkan pengawasan keimigrasian yang responsif; perlunya perencanaan matang terkait sumber daya manusia dan pemenuhan sarana prasarana; serta dukungan sektor keimigrasian untuk rencana pembangunan embarkasi haji di Provinsi Gorontalo.
Kunjungan dilanjutkan ke Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Gorontalo untuk melihat langsung kondisi dan pembinaan warga binaan. Rangkaian kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama Bupati Gorontalo, yang semakin memperkuat koordinasi lintas sektor. Setelah itu, Wamenkumham kembali bertolak ke Makassar untuk melanjutkan agenda kerjanya.
Kunjungan Wamenkumham ini diharapkan menjadi katalisator dalam mempercepat penguatan institusi imigrasi dan pemasyarakatan di Gorontalo, menuju lembaga yang lebih profesional, modern, dan berdaya saing tinggi. Kunjungan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah-daerah, khususnya di wilayah timur Indonesia.