Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

UMG dan Warga Manyarejo Kolaborasi Ubah Sampah Jadi Bernilai dengan Digitalisasi

kabarbaru.co

Jurnalis:

Kabar Baru, Gresik– Desa Manyarejo menjadi lokasi penting dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang digagas oleh Program Studi Sistem Informasi dan Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Kegiatan bertema “Implementasi Ekonomi Sirkular Berbasis Digitalisasi Neraca Sampah Menuju GKMS (Gresik Kawasan Merdeka Sampah)” tersebut bertujuan mengedukasi warga dalam mengelola sampah secara lebih efektif menggunakan teknologi digital.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 13 Juli 2024 ini dihadiri oleh masyarakat Desa Manyarejo serta perangkat desa setempat. Aris Syeikhur Rozi, sebagai pemateri utama, menyoroti pentingnya penerapan digitalisasi dalam pengelolaan sampah untuk menciptakan efisiensi dan transparansi. Menurut Aris, digitalisasi neraca sampah memudahkan masyarakat melacak dan mengelola sampah secara terorganisir. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan program sangat bergantung pada partisipasi aktif warga.

Jasa Pembuatan Buku

“Digitalisasi neraca sampah memungkinkan kita mengelola sampah lebih efektif, tapi kunci utamanya ada pada keterlibatan aktif masyarakat,” jelas Aris dalam presentasinya.

Para peserta terlihat antusias mengikuti materi yang mengedepankan konsep ekonomi sirkular, yakni pengurangan, penggunaan ulang, serta daur ulang sampah. Selain teori, warga juga mendapat panduan langsung tentang penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan sampah sehari-hari.

Kepala Desa Manyarejo, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. Ia berharap program ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat. “Kami sangat mendukung dan berharap kegiatan ini terus berlanjut demi mewujudkan Gresik yang lebih bersih dan bebas sampah,” katanya.

Setelah pemaparan teori, Aris Syeikhur Rozi memandu sesi praktek pembuatan kursi dari sampah plastik dan kertas bekas. Warga yang terdiri dari ibu rumah tangga hingga pemuda desa, dengan semangat mengumpulkan bahan sampah yang tersedia di sekitar mereka. Di bawah bimbingan Aris, mereka belajar membersihkan, memilah, dan merakit sampah menjadi kursi yang kuat dan bernilai estetika.

“Sampah yang kita anggap tak berguna bisa diubah menjadi barang bermanfaat seperti kursi ini dengan sedikit kreativitas,” ujar Aris sambil menunjukkan hasil karya kursi yang telah dibuat.

Salah satu peserta, Ibu Siti, menyatakan rasa senangnya berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya baru tahu kalau sampah bisa dijadikan barang bermanfaat. Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ungkapnya.

Kursi-kursi yang berhasil dibuat oleh warga kemudian dipamerkan di depan Balai Desa Manyarejo. Hasil praktek ini menjadi bukti nyata bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, masalah sampah bisa diatasi secara kreatif. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan simbolis kursi hasil karya warga kepada pihak desa sebagai kenang-kenangan serta motivasi untuk terus mendukung program Gresik Kawasan Merdeka Sampah.

Kolaborasi ini diharapkan bisa menginspirasi warga Desa Manyarejo untuk terus berinovasi dalam mengelola sampah, memperkuat implementasi ekonomi sirkular, serta mendorong tercapainya kawasan bebas sampah di Gresik.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store