Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024 Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Purwakarta

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kecamatan Sukatani menggelar sosialisasi pengawasan Pemilu 2024 di aula Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada Sabtu 29 Juni 2024.

Acara ini dihadiri oleh puluhan masyarakat dan sejumlah mahasiswa, serta dihadiri oleh Camat Sukatani. Turut hadir sebagai pemateri adalah Ketua Jurnalis Bela Negara (JBN) Kabupaten Purwakarta, Deni Ramdani, dan Ketua KPU Kabupaten Purwakarta, Dian Hadiana.

Nasrulloh Khasaeful Anwar Ketua Panwascam Sukatani, menyambut baik kehadiran para peserta dalam kegiatan ini. “Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat dan mahasiswa tentang pentingnya pengawasan dalam Pemilu 2024,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Jurnalis Bela Negara (JBN) Purwakarta Deni Ramdani, memberikan materi tentang peran aktif masyarakat sebagai pengawas dalam proses pemilu mendatang. “Partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan Pemilu berjalan transparan dan adil,” tuturnya.

Ketua KPU Purwakarta Dian Hadiana, menambahkan, “Kami mengapresiasi inisiatif Panwascam Sukatani dalam menyelenggarakan sosialisasi ini. Edukasi tentang pengawasan pemilu perlu ditingkatkan untuk memastikan partisipasi publik yang maksimal dalam proses demokrasi,” katanya.

Peserta dari kalangan mahasiswa juga antusias mengikuti kegiatan ini. Suci, salah satu peserta sosialisasi dari Universitas Kartamulya, mengatakan, “Sosialisasi ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik tentang tugas dan tanggung jawab sebagai pengawas dalam Pemilu. Kami siap berperan aktif untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan lancar,” ungkapnya.

Nasrulloh, menambahkan, bahwa Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya pengawasan masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu.

“Panwascam Sukatani berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna meningkatkan partisipasi dan pemahaman masyarakat Purwakarta dalam demokrasi dan penyelenggaraan Pemilu yang bersih dan jujur,” ucapnya.