Tutup MPLS, SMKN Campaka dan Koramil 1904 Tanam Ratusan Pohon di Lingkungan Sekolah

Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – SMK Negeri Campaka menutup rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2025/2026 dengan aksi nyata peduli lingkungan melalui penanaman pohon di lingkungan sekolah, Kampung Cijunti RT 13 RW 04, Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jumat (18/7/2025).
Mengusung tema ekologi, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara SMKN Campaka dan Koramil 1904/Campaka Kodim 0619/Purwakarta. Sebanyak 120 bibit pohon ditanam dalam kegiatan tersebut, terdiri dari 20 pohon nangka, 20 cempedak, 20 sirsak, dan 60 sengon. Seluruh bibit merupakan bantuan dari Koramil sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap pelestarian lingkungan dan dunia pendidikan.
Danramil 1904/Campaka, Kapten Arm Deny Kristian, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan teritorial, sekaligus upaya menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan kepada para pelajar sejak dini.
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini karena tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa dalam menjaga alam sekitarnya,” ujar Kapten Deny.
Sementara itu, Kepala SMKN Campaka, Trinarti Ekajati, S.Pd., M.P.Kim., menyampaikan apresiasi atas sinergi antara pihak sekolah dan TNI. Ia menyebut aksi penghijauan ini menjadi simbol awal perjalanan siswa baru yang ditanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan.
“Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Koramil 1904/Cpk Kodim 0619/Pwk atas dukungan dan kolaborasi dalam kegiatan ini. Ini merupakan langkah penting dalam membangun kesadaran ekologis siswa sejak awal masa pendidikan mereka,” ungkap Trinarti.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta MPLS Pancawaluya, sebanyak 122 siswa baru, guru bidang kesiswaan, dewan guru, panitia dari OSIS, serta personel dari Koramil 1904/Campaka.
Penanaman pohon dilakukan dengan penuh semangat dan antusiasme. Selain memperindah lingkungan sekolah, aksi ini juga menjadi sarana pembentukan karakter siswa agar lebih peduli terhadap kelestarian alam dan bertanggung jawab dalam menjaga lingkungan hidup. (*)