Tradisi Rokat Tase di Masalima Sumenep, Wujud Syukur Nelayan atas Anugerah Laut

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Warga Desa Masalima, Kecamatan Masalembu, Kabupaten Sumenep, kembali menggelar tradisi tahunan Rokat Tase atau Petik Laut pada Rabu (17/9).
Sejak pagi, warga beriringan menuju balai desa. Para ibu tampak anggun mengenakan kebaya merah sambil membawa tumpeng. Sementara anak-anak turut memeriahkan dengan busana adat.
Di balai desa, acara dibuka dengan doa, zikir, dan lantunan puji-pujian. Setelah itu, warga bersama-sama menikmati sajian sebelum melanjutkan prosesi utama: mengarak perahu ke laut untuk melarung sesaji dan melepaskan seekor ayam.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menjemput berkah dari langit dan berharap rezeki yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Mashudi, salah seorang nelayan, Kamis (18/9).
Kepala Desa Masalima, Darussalam, mengatakan bahwa tradisi rutin yang diselenggarakan oleh warga pesisir sebagai wujud syukur atas anugerah ilahi atas melimpahnya hasil laut.
“Semoga dengan melakukan rangkaian tradisi ini selalu diberkati oleh Allah SWT dan rezeki masyarakat semakin berkah,” tuturnya.
Sementara itu, anggota DPRD Sumenep, Darul Hasyim Fath, menilai tradisi ini tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai perekat kebersamaan.
“Kegiatan ini telah tumbuh dan bertahan melampaui segala musim dan badai yang menguji ketahanan para nelayan,” ungkapnya.
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







