Tak Mau Lengser sebagai Ketum PB IKA PMII, Ahmad Muqowam Akan Gelar Munas Lanjutan Pasca Lebaran

Jurnalis: Bagaskara Dwy Pamungkas

Kabarbaru, Jakarta – Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII PB IKA PMII yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada 25 Februari lalu menetapkan Fathan Subchi sebagai Ketua Umum dan M. Nur Purnamasidi sebagai Sekretaris Jenderal PB IKA PMII periode 2025-2030. Namun, Ahmad Muqowam, yang merupakan petahana dan juga kandidat dalam pemilihan tersebut, menolak hasil keputusan Munas.

Sebagai bentuk sikapnya, Muqowam menggelar pertemuan dengan alumni PMII dalam acara buka bersama di Hotel Pomelotel, Tebet, Jakarta Selatan, pada Rabu, 19 Maret 2025. Dalam forum tersebut, ia tetap mengklaim sebagai Ketua Umum PB IKA PMII yang sah dan menuding adanya kelompok yang mengatasnamakan PB IKA PMII dalam Munas ke-VII.

Menurut Muqowam, keabsahan Munas seharusnya dikonfirmasi atau mendapat persetujuan darinya sebagai Ketua Umum PB IKA PMII yang masih menjabat.

“Saya kira perlu mendapatkan konfirmasi yang sah dari saya selaku Ketum PB IKA PMII yang masih sah dan belum demisioner,” ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, Muqowam menegaskan bahwa penyelesaian permasalahan di tubuh PB IKA PMII harus dilakukan secara konstitusional dan akurat. Oleh karena itu, ia bersama Ketua Majelis Pertimbangan, Ketua Steering Committee (SC), dan Ketua Organizing Committee (OC) berencana menggelar Munas lanjutan untuk menyelesaikan agenda yang belum tuntas, khususnya Sidang Pleno IV terkait pemilihan Ketua Umum dan formatur periode 2025-2030.

Ketua OC, Ngatawi Al Zastrow, turut menegaskan bahwa Munas ke-VII telah berjalan dan mencakup berbagai agenda, termasuk Sidang Pleno I hingga III serta laporan pertanggungjawaban. Namun, menurutnya, Sidang Pleno IV tertunda akibat adanya insiden tertentu.

“Munas ketujuh sudah berlangsung, termasuk sidang pleno satu, pleno dua, pleno tiga, hingga laporan pertanggungjawaban kerja sudah selesai. Hanya pleno empat yang tertunda karena adanya insiden,” jelas Sastro.

Setelah melakukan refleksi dan konsolidasi, lanjut Sastro, pihaknya sepakat untuk menggelar Munas lanjutan guna menuntaskan agenda yang belum rampung.

“Setelah kami merenung dan melakukan konsolidasi, semua sepakat untuk menyelesaikan yang belum selesai dalam Munas ketujuh ini agar tidak menggantung. Oleh karena itu, Munas lanjutan akan digelar untuk menuntaskan agenda pemilihan Ketua Umum dan formatur,” tambahnya.

Sementara itu, Sudarto, Bendahara Umum PB IKA PMII di bawah kepemimpinan Muqowam sekaligus Ketua SC Munas, menjelaskan alasan perlunya Munas lanjutan. Menurutnya, berdasarkan kajian hukum dan organisasi serta desakan dari mayoritas pengurus wilayah di seluruh Indonesia, ia selaku Ketua Panitia akan melanjutkan forum Munas ke-VII tersebut.

“Sebagai Ketua Panitia, saya akan melaksanakan Munas ke-VII ini setelah Lebaran nanti dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum dan formatur,” tegas Sudarto.

Dengan demikian, polemik kepemimpinan PB IKA PMII masih berlanjut, dan Munas lanjutan pasca-Lebaran akan menjadi babak baru dalam dinamika organisasi ini.