Serundeng, Tempe dan Sambal Jadi Tersangka! Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Puluhan pelajar asal Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, diduga mengalami keracunan massal setelah mengikuti Parade Drumband Gebyar Merah Putih tingkat kabupaten pada Minggu (19/10/2025).

Hingga Senin (20/10/2025) sore, sebanyak 56 orang dilaporkan menjalani perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan.

Para korban, yang sebagian besar merupakan pelajar sekolah dasar dan menengah, mengeluhkan gejala mual, muntah, dan pusing setelah menyantap nasi kotak yang dibagikan panitia kegiatan.

Puskesmas Maniis tampak penuh sesak oleh pasien yang berdatangan, sementara beberapa korban masih terpasang infus dan mendapat bantuan oksigen akibat dehidrasi.

Kapolsek Maniis AKP Anton Pelita Nugroho membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan penyelidikan tengah dilakukan.

“Kami telah mengamankan sisa makanan serta memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak penyedia nasi kotak,” ujarnya.

Tim Inafis Polres Purwakarta juga telah mengambil sampel makanan dan muntahan korban untuk diperiksa di laboratorium. Beberapa jenis makanan yang diperiksa antara lain ayam serundeng, tempe, sambal, serta lalapan seperti kol dan terong.

Tak hanya pelajar, beberapa orang tua yang turut mengonsumsi nasi kotak juga mengalami gejala serupa. Dari total korban, enam orang dirujuk ke RSUD Bayu Asih Purwakarta karena mengalami dehidrasi berat.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta menurunkan tenaga medis tambahan ke Puskesmas Maniis, Tegalwaru, dan Plered untuk mempercepat penanganan para korban.

“Seluruh korban telah mendapat perawatan dan kondisinya berangsur membaik,” ujar perwakilan Dinas Kesehatan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil uji laboratorium guna memastikan sumber penyebab keracunan massal tersebut. (*)