Selaras Holding dan Puluhan Hafidz-Hafidzah Gelar Khataman 24 Jam Nonstop Peringati Nuzulul Quran

Jurnalis: Ramdani

Kabar Baru, Jawa Timur—Malam Nuzulul Quran merupakan salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam, yang menandai turunnya wahyu pertama Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam di Gua Hira.

Guna memperingati peristiwa penting dan momen istimewa ini, Selaras Holding bersama anak perusahaan lainnya yaitu SNS, HCS, SCS, dan ICS gelar Khotmil Qur’an 24 jam Non Stop Minggu, (16/03/ 2025)

Kegiatan ini merupakan inisiasi seluruh stake holder Selaras Holding guna menyelaraskan kegiatan duniawi dan ukhrowi sekaligus sebagai bentuk syukur atas segala pencapaian dan prestasi corporate selama ini.

Sebagai informasi bahwa kegiatan ini melibatkan puluhan Hafidz dan Hafidzah dari beberapa pesantren ternama di Malang diantaranya Pondok pesantren Assyadili, Ma’had Ali UIN Malang dan pesantren Salafi Li Tahfidzil Qur’an Bululawang Malang.

Ketua panitia sekaligus Chief Operational Officer SCS atau Samudera Cipta Selaras Mohammad Nur ST menjelaskan, bahwa kegiatan Khotmil Qur’an 24 Jam Non Stop adalah bagian dari ekspresi kebahagian menyambut malam Nuzulul Qur’an sebagai sebuah momentum diturunkannya Al-Qur’an yang notabene Sebagai petunjuk dan pegangan buat umat manusia.

“Kita ini dalam memberikan pelayanan baik kontruksi atau jasa kepada klien, bekerja tetap berpegang pada petunjuk qur’ani. Bagaimana kita menjaga amanah, integritas dan service excellence kepada klien, sehingga kepuasan klien kepada perusahaan semakin hari semakin tinggi”, jelas alumni Unmer ini.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa selama ini perusahaan yang ia tangani yakni SCS, atau Samudera Cipta Selaras mampu dipercaya oleh berbagai kalangan untuk mengerjakan berbagai pilot project selain karena SDM yang expert, Profesionalitas juga karena pertolongan Tuhan YME dengan menerapkan nilai-nilai Qur’ani dalam operasional perusahaan.

“Terus terang selama ini kita banyak mendapatkan kemudahan dalam menyelesaikan pekerjaan perusahaan, kami meyakini bahwa ini adalah salah satunya dari barokah Al-Qur’an setelah kami lengkapi dengan ikhtiar profesionalitas baik management maupun operasional perusahaan”, Terangnya.

“Semoga dengan kegiatan ini mampu memberikan tambahan energi positif bagi internal maupun eksternal kami, sehingga kedepan mampu menyuguhkan prestasi yang lebih gemilang dan lebih meningkatkan pelayanan prima kepada para klien kami”, harapnya.

Sementara Pembina kerohanian Selaras Holding KH Ali Mas’ud menambahkan, bahwa banyak fadhilah dan keutamaan bagi yang menghidupkan malam Nuzulul Qur’an. Diantaranya adalah dilipat gandakannya pahala, pengampunan dosa dan berbagai Faidah lainnya.

“Momentum ini adalah saat yang tepat bagi kita untuk melipat gandakan pahala dan meraih Maghfiroh dalam rahasia keistimewaan Nuzulul Qur’an”, terang kyai karismatik yang masih generasi ke-7 trah Bujuk Mindris atau Joko Tarub ini.

KH Ali Mas’ud yang juga merupakan anggota majlis kyai di pesantren Assa’idiyah Mindris Patereman Modung Bangkalan Madura ini melanjutkan, bahwa dengan berkembangnya dunia modern manusia banyak yang lupa akan esensi Al Qur’an, seakan akan ia hanya bahasa langit yang bicara ilahiyah saja, padahal berbagai aspek kehidupan diatur di dalamnya sebagai petunjuk bagi pembacanya.

“Terkadang kita hanya melihat Al Qur’an sebagai simbol keagamaan dan bahasa langit yang dibuka saat butuh pada Tuhan saja”, paparnya.

“Padahal Al Qur’an selain sebagai guiden dalam dialektika secara vertikal, ia juga pembimbing kita secara horizontal dalam bermualah bahkan dalam menjalankan bisnis sekalipun. Semoga kita semua mampu membumikan nilai-nilai Qur’ani, terutama bagi team Selaras Holding”, Pungkasnya.

Sebagai informasi bahwa SCS atau PT Samudera Cipta Selaras adalah bagian dari Selaras Holding yang bergerak dalam reparasi kapal, konstruksi gedung, konstruksi jalan, drainase, pergudangan, penyewaan alat, perawatan dan pemeliharaan.

Portofolio perusahaan ini banyak ditemukan di Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan Hingga Sumenep Madura.