Reuni Akbar ke-5, Falyasbir Peringati Maulid Nabi dan Haul Masyaikh PP. As-Syahidul Kabir

Jurnalis: Ramdani
Kabar Baru, Pamekasan – Forum Alumni Yayasan As-Syahidul Kabir (Falyasbir) menggelar Reuni Akbar ke-5 sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Masyaikh Ponpes As-Syahidul Kabir.
Pertemuan ini dilaksanakan di Lapangan Ponpes As-Syahidul Kabir, Sumber Batu, Bumbungan, Larangan, Pamekasan, Senin (10/10/2022).
Kegiatan yang mengusung tema “Ngajum Se Tapesa Masemma’ Se Jheu” ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Ponpes As-Syahidul Kabir, KH. Moh. Mundzir Chalil sebagai penceramah dan para dewan pengasuh Ponpes As-Syahidul Kabir. Diantaranya, KH. Moh. Abrari Chalil, KH. Afifi Nawawi, K. Hamdi Ustman, Nyai. Fannah Chalil, Nyai. Khodriyah Chalil serta seluruh majelis keluarga Ponpes As-Syahidul Kabir.
Seluruh asatid dan asatidat di bawah naungan Ponpes As-Syahidul Kabir juga hadir sebagai undangan dan diikuti oleh ribuan alumni yang berasal dari berbagai daerah, baik dalam lingkup lokal ataupun yang dari luar Madura.
Ketua Panitia, Moh. Hafidz yang diwakili oleh KH. Moh. Abrari Chalil dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada para alumni yang hadir pada agenda besar tersebut.
“Dihaturkan terimakasih atas kehadiran para alumni yang menyampatkan hadir, dan kepada yang belum bisa hadir semoga tahun depan dapat memeriahan,” kata Ra Abror sapaan akrabnya.
Menurut Ra Abror, para alumni sejatinya tidak perlu diundang lagi dalam penyelenggaraan reuni akbar. Pasalnya, acara tersebut sudah menjadi kegiatan rutin setiap tahun.
“Yaitu setiap tanggal 14 Rabiul Awal tahun hijriyah. Jadi adanya lembaran undangan itu hanya sebagai formalitas belaka. Tolong dicatat ya,” tegasnya.
Reuni Akbar ini, lanjut Ra Abror, bertujuan untuk mempererat ukhuwah antar alumni dan hubungan alumni dengan guru, serta kembali bersama-sama memperhatikan almamater.
“Ini untuk mempertegas bukti kecintaan alumni kepada guru, Yasbir dan Falyasbir. Ya kalau semisal tidak begitu cinta kepada guru yang masih hidup, paling tidak karena masih adanya cinta kepada Alm. KH. Djufri Marzuki dan para masyaikh yang lain,” ujarnya.
“Apalagi pelaksanaan reuni ini merupakan bentuk pelaksanaan perintah Rosulullah, yakni untuk selalu menyambung silaturahim sesama umat muslim,” tandasnya.