Ratusan Mahasiswa Baru UDM Indramayu Ikuti PKKMB, Ini Pesan Rektor Tobroni

Jurnalis: Nurhidayat

Kabar Baru, Indramayu – Ratusan mahasiswa baru Universitas Darul Maarif (UDM) Indramayu mengikuti Pengenalan Kegiatan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Senin (9/9/2024). Rektor UDM, Tobroni memberikan pesan khusus kepada para mahasiswa baru.

Tahun akademik 2024/2025 menjadi awal baru UDM Indramayu usai berubah bentuk dari sebelumnya bernama STKIP NU Indramayu. Semangat baru itu juga terlihat dari pembukaan PKKMB yang digelar di aula UDM Indramayu.

Rektor UDM Indramayu, Tobroni, mengatakan PKKMB merupakan kegiatan pembuka bagi mahasiswa baru sebelum pelaksanaan kegiatan perkuliahan. Mereka akan diperkenalkan seputar kegiatan kampus baik intra maupun ekstra universitas, regulasi pendidikan serta tantangan dan dinamika dalam menempuh pendidikan tinggi.

“Selamat datang anak-anakku mahasiswa baru di Universitas Darul Maarif Indramayu,” ujar Tobroni, membuka sambutan.

Tobroni, yang juga meruapakan Bakal Calon Wakil Bupati Indramayu itu menekankan pentingnya pendidikan dalam membangun sebuah bangsa. Pendidikan merupakan faktor penentu nasib suatu bangsa dalam persaingan global.

“Indonesia termasuk sebuah negara yang memiliki potensi alam yang sangat luar biasa, tetapi kenapa sampai saat ini masih belum mampu beranjak dari negara berkembang menjadi negara maju?,” ujar Tobroni.

Menurutnya, salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia masih belum beranjak dari kemiskinan adalah tingkat rata-rata pendidikan yang masih rendah. Masyarakat Indonesia saat ini jika dirata-rata masih berada di level sekolah dasar (SD).

Ia membandingkan dengan salah satu negara kecil di Afrika yakni Mauritius yang dikelilingi negara miskin, tetapi secara ekonomi lebih baik dari Indonesia. Pendapatan perkapita negara di Afrika bagian Selatan ini sebesar Rp180 juta per tahun, atau tiga kali lipat lebih besar dari Indonesia yang hanya sekitar Rp60 juta.

“Ternyata secara level pendidikan, rata-rata penduduk Mauritius lulus SLTA,” ujar Tobroni.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu menambahkan, tingkat pendidikan yang lebih mapan mendongkrak level kesejahteraan masyarakat serta kualitas hidup yang lebih baik. Hal itu juga yang menjadi harapan UDM Indramayu dapat berkontribusi kepada bangsa untuk meningkatkan level pendidikan khususnya masyarakat Indramayu, Cirebon dan daerah sekitar.

“UDM berkomitmen memberikan layanan pendidikan terbaik kepada masyarakat dan turut serta mencerdaskan anak bangsa,” ujar Tobroni.

UDM Indramayu, kata Tobroni terus berupaya menyelenggarakan layanan pendidikan dengan disipilin dan penuh kejujuran. Hal ini juga dilakukan untuk menciptakan lulusan yang berkompeten dan unggul di bidang masing-masing.

Ia tidak ingin meningkatnya level pendidikan tidak dibarengi dengan disiplin dan kejujuran. Menurutnya, hal itu justru akan menjadi masalah baru di masyarakat.

“Sebagai contoh, kalau pendidikan tidak disertai dengan kualitas hanya akan menghasilkan guru-guru tidak kompeten, para dokter yang tidak kompeten, para pejabat korup dan lain-lain. Itulah yang harus kita tanamkan. Pendidikan berkualitas, lulusan kompeten dan sifat jujur,” ujar Tobroni.

Ia kembali mengingatkan bahwa visi Indonesia Emas 2045 juga tidak terlepas dari faktor pendidikan. Bonus demografi hanya akan menjadi bencana demografi jika tidak diikuti dengan kualitas penduduk produktif yang memiliki daya saing.

“Sekali lagi, Kemajuan suatu bangsa ditandai dengan majunya pendidikan. Dan sebaliknya, mundurnya suatu bangsa pasti diakibatkan oleh buruknya pendidikan,” ujar Tobroni.

Kegiatan PKKMB UDM Indramayu juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari mahasiswa. Rektor UDM Indramayu, Tobroni juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. (*)