Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Penerapan Artificial Intelligence (AI) pada BMW

Artificial Intelligence
Penulis: Faisal Amri, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang.

Editor:

Kabar Baru, Opini- Bidang otomotif merupakan bidang yang akhir-akhir ini selalu mengikuti perkembangan zaman, banyak perubahan yang dapat diunggulkan dan sekarang dikenal dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang merupakan suatu terobosan untuk bisa bersaing dalam industri otomotif yang semakin ketat.

Persaingan yang semakin ketat antar perusahaan otomotif menuntut perusahaan untuk bisa meningkatkan produktifitas dan menghasilkan produk yang kompetitif dan sesuai kebutuhan zaman. Semakin mudah maka semakin gampang terjual dipasaran yang justru akan mendukung kemajuan perusahaan.

Jasa Pembuatan Buku

Pada dasarnya Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan suatu program komputer yang dirancang mengikuti tindakan dan pola pikir manusia. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang merancang kecerdasan buatan (AI) sedemikian rupa untuk memungkinkan perangkat komputer atau perangkat lunak dapat berpikir cerdas layaknya seorang manusia.

Pada dekade ini, salah satu penerapan kecerdasan buatan yang sudah diterapkan yaitu pada perusahaan BMW.

BMW (Bayerische Motoren Werke atau dalam Bahasa Inggris, Bavarian Motor Works), merupakan sebuah perusahaan otomotif Jerman yang memproduksi mobil dan sepeda motor. Secara historis BMW didirikan pada tahun 1916 oleh Franz Josef Popp. Untuk di Indonesia, BMW Indonesia menyediakan hingga 23 Model kendaraan penumpang di Indonesia dari berbagai jenis. BMW menyediakan 8 Crossover, 6 Sedan, 5 Coupe, 2 Covertible, dan 1 Station Wagon. Untuk saat ini mobil BMW termurah yaitu X1 seharga Rp. 739 Juta dan termahal yaitu BMW i8 Roadster seharga Rp. 4,41 Miliar.

BMW Group menerapkan solusi kecerdasan buatan (AI) pada bengkel bodi untuk memastikan presisi dalam pengecatan mobil. Kecerdasan buatan (AI) dapat membawa presisi lebih besar untuk mengendalikan sistem yang sangat sensitif dalam produksi otomotif.

Kandungan partikel debu terbaik dalam garis cat bervariasi tergantung pada udara sekitar yang diambil. Jika kadar debu melebihi ambang batas cat yang masih basah dapat menjebak partikel, sehingga secara visual merusak permukaan yang di cat.

Setiap bodi mobil yang baru dicat harus menjalani inspeksi permukaan otomatis di bengkel cat. AI berfungsi untuk membantu dalam pengambilan keputusan utama bagi tim dalam hal pengembangan perbaikan proses. BMW telah mengajukan beberapa paten terkait dengan teknologi analisis partikel debu yang inovatif ini.

Manfaat dari solusi AI ini yaitu apabila tingkat debu ditetapkan naik karena musim atau periode kering berkepanjangan, algoritme dapat mendeteksi tren ini dengan baik dan dapat menentukan, misalnya, waktu lebih awal untuk penggantian filter.

Spesialis AI Grup BMW melihat potensi yang sangat besar dalam analisis partikel debu. Berdasarkan informasi dari berbagai sensor dan data dari inspeksi permukaan. Algoritme memantau lebih dari 160 fitur yang berkaitan dengan bodi mobil dan mampu memprediksi kualitas aplikasi cat dengan sangat akurat.

Kemajuan ini akan menjadi babak baru dalam penerapan otomotif (kemajuan) bagi prodak perusahaan-perusahaan yang ingin maju dan bersaing di kancah Internasional dan Industri otomotifnya.

 

*) Penulis adalah Faisal Amri, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi kabarbaru.co

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store