Operasi Gabungan Purwakarta Tangkap Ratusan Kendaraan Tak Bayar Pajak

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, PURWAKARTA – Ratusan kendaraan terjaring dalam operasi gabungan yang bertujuan menekan angka kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) di Jalan RE Martadinata, Kabupaten Purwakarta.

Operasi ini dipimpin oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat wilayah Kabupaten Purwakarta bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purwakarta Polda Jawa Barat dan Subdenpom III/3-4 Purwakarta.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kasat Lantas AKP Dadang Supriadi, menjelaskan bahwa operasi KTMDU bertujuan meningkatkan kesadaran wajib pajak, khususnya pemilik kendaraan bermotor, dalam membayar pajak sebagai salah satu sumber pendapatan daerah.

“Dalam operasi ini, Satlantas Polres Purwakarta bersama Bapenda Jawa Barat menyasar kendaraan yang telah melewati masa berlaku pajaknya,” ujar Dadang pada Jumat, 28 Juni 2024.

Dalam pelaksanaannya, kepolisian hanya memberhentikan kendaraan dan memberikan imbauan serta melakukan tilang secara manual.

“Dalam operasi ini, kami dan Bapenda melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang melintas. Lebih dari seratus kendaraan terjaring,” tambahnya.

Menurut Dadang, operasi KTMDU diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pajak, terutama di wilayah hukum Polres Purwakarta, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak tepat waktu.

“Kami memberikan teguran secara humanis dan edukatif kepada masyarakat, agar selalu mematuhi aturan. Hal ini untuk menghindari pelanggaran lalu lintas yang dapat menyebabkan kecelakaan,” jelasnya.

Kepala Kantor Pusat Pelayanan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Purwakarta, Tita Ratna Juwita, menjelaskan bahwa petugas hanya memberikan peneguran kepada pengendara yang tidak membayar pajak kendaraannya.

Tita menambahkan, bahwa 30 persen dari pendapatan pajak masuk ke daerah, sehingga masyarakat diimbau untuk membayar pajak kendaraan secara tepat waktu demi mendukung pembangunan Kabupaten Purwakarta di berbagai sektor.

“Masyarakat harus sadar akan kewajiban mereka membayar pajak kendaraan, karena hal ini berkontribusi besar dalam pembangunan daerah,” tutup Tita.