Mahasiswa dan Karang Taruna Malang Raya Siap Hadapi Resesi 2023 Melalui Makna Empat Pilar MPR RI

Jurnalis: Ramdani
Kabar Baru, Malang Raya – Mahasiswa dan Kader Karang Taruna Malang Raya ikuti giat Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Selasa, (13/12/2022).
Gelaran tersebut bertajuk Silaturrahim dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI yang disampaikan oleh M. Hasanuddin Wahid, Anggota DPR/MPR RI dari daerah pemilihan Malang Raya.
Cak Udin, sapaan akrabnya menyampaikan, sosialisasi empat pilar kebangsaan menjadi salah satu ikhtiar MPR RI sebagai lembaga legislatif yang akan senantiasa berupaya mengawal nilai-nilai dan semangat nasionalisme dalam berbangsa dan bernegara.
“Internalisasi dan pemahaman terhadap unsur-unsur yang terkandung dalam empat pilar tersebut agaknya senantiasa ditumbuhkembangkan dalam mewujudkan visi besar masa depan Indonesia yang lebih maju, menuju masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera, serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat,” Pungkas Cak Udin di hadapan Mahasiswa dan Kartar Malang Raya.
Tak hanya itu, Cak Udin menambahkan, Mencerdaskan kehidupan bangsa yang terdapat dalam alinea IV UUD RI 1945 menjadi salah satu dasar urgensi sosialisasi empat pilar.
“Urgensi sosialisasi empat pilar ini menjadi penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan harapan dapat membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa, utamanya harus menjadi pilar dalam setiap gerakan mahasiswa,” kata Cak Udin.
Dilanjutkan, pertemuan bersama mahasiswa dan kader karang taruna malang raya yang bertajuk Sosialisasi Empat Pilar MPR RI ini dapat menjadi laboratorium semangat dalam upaya isu resesi tahun 2023.
Sebagai informasi, Empat pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NKRI 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara, adalah tonggak dari keutuhan bangsa Indonesia.
Cak Udin yang juga merupakan Sekjend DPP Partai Kebangkitan Bangsa menutup. “Terkandung nilai-nilai dari persaudaraan dan persahabatan dalam mendulang persatuan bangsa indonesia, diliputi dengan suasana kebaikan, kesucian dan keindahan. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga, supaya negara Indonesia menjadi negara yang mandiri dan lebih sejahtera,” tutupnya.