Kepala Dinas Pendidikan Mamasa Diminta Dicopot: Kebijakan Ganda Memicu Kekacauan

Jurnalis: Ramdani
Kabar Baru, Sulawesi Barat—Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Barat menyampaikan protes keras terhadap penutupan sementara SDN 002 Aralle, Kabupaten Mamasa, yang disebabkan oleh kebijakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa. Kebijakan yang meliputi penerbitan nota dinas, nota tugas, dan SK definitif secara bersamaan ini dinilai mengacaukan dunia pendidikan setempat.
Menurut BEM Nusantara, tindakan Kepala Dinas yang dianggap kurang profesional tersebut menyebabkan ketidakjelasan kepemimpinan di tingkat sekolah hingga sekolah harus diliburkan. Kondisi ini disebut merugikan para siswa yang kehilangan waktu belajar.
“Seharusnya seorang kepala dinas memahami dampak dari setiap kebijakan yang diambil, terutama dalam hal penting seperti pengangkatan kepala sekolah. Kebijakan seperti ini justru memperlihatkan kurangnya kapabilitas dan ketidakmampuan memimpin,” ujar Koordinator Daerah BEM Nusantara Sulawesi Barat.
BEM Nusantara mendesak agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas. Mereka meminta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamasa untuk segera mengundurkan diri, atau pihaknya akan menuntut pencopotan paksa jika tidak ada respons.