KAMMI Gorontalo Ultimatum Pemprov: Perbaiki Jalan Rusak Depan Samsat, Jika Tidak Kami Turun Aksi!

Jurnalis: Redaksi Gorontalo

Kabar Baru, Gorontalo – Kondisi jalan berlubang di depan Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Gorontalo mendapat sorotan tajam dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Wilayah Gorontalo. Mereka menilai, kerusakan jalan tepat di depan kantor pemungut pajak kendaraan merupakan ironi sekaligus bukti lemahnya tanggung jawab pemerintah.

“Kami melihat ada ketidakadilan. Masyarakat sudah taat membayar pajak kendaraan, tapi kenyataannya manfaat itu tidak kembali ke mereka. Jalan di depan Samsat saja rusak parah, bagaimana dengan jalan di wilayah lain?” tegas pernyataan Ketua Umum KAMMI Wilayah Gorontalo, Rifaldi Halang,Rabu(3/9/2025).

Organisasi KAMMI menilai, jalan berlubang di depan Samsat bukan sekadar persoalan kecil. Jalan rusak berpotensi menimbulkan kecelakaan, membebani biaya perawatan kendaraan, dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

KAMMI menegaskan, jalan di depan Samsat Kota Gorontalo berstatus jalan provinsi, sehingga tanggung jawab perbaikannya berada di tangan Pemerintah Provinsi Gorontalo, khususnya Dinas PUPR.

“Pemprov Gorontalo tidak boleh menutup mata.. Jika pemerintah abai pada titik strategis seperti kantor Samsat, maka ada masalah serius dalam manajemen penggunaan dana pajak. Ini harus segera dibenahi,” tambahnya.

KAMMI menyampaikan tiga tuntutan utama:
1. Transparansi penggunaan dana pajak kendaraan.
2. Prioritas perbaikan jalan di titik-titik rawan, terutama di depan kantor layanan publik.
3. Komitmen pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan masyarakat pengguna jalan.

Menurut KAMMI, kondisi jalan berlubang bukan hanya menurunkan kepercayaan publik, tetapi juga berisiko menyebabkan kecelakaan dan menambah beban biaya perawatan kendaraan masyarakat.

KAMMI Wilayah Gorontalo menegaskan siap mengawal isu ini agar pemerintah daerah benar-benar menunaikan kewajibannya.

“Masyarakat sudah berkorban dengan taat membayar pajak. Sekarang giliran pemerintah menunaikan amanahnya. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka KAMMI tidak akan tinggal diam dan siap turun aksi untuk menuntut keadilan,” tandasnya.

Jurnalis: Pengin Djoha

Jika ada pihak yang disebut dalam berita dan ingin menggunakan hak jawabnya hubungi kami di 082119487706 (wa)