Isi Ramadhan, ALMASBIR Kembali Prakarsai Ngaji Kitab Online untuk Alumni Yasbir

Jurnalis: Genta

KABARBARU, PAMEKASAN – Aliansi Mahasiswa As-Syahidul Kabir (ALMASBIR) kembali memprakarsai ngaji kitab online dalam rangka mengisi kegiatan bulan Ramadhan untuk alumni Yayasan As-Syahidul Kabir (YASBIR) Sumber Batu, Blumbungan, Larangan, Pamekasan.

“Sebenarnya kalau mengaji kitabnya memang sudah tradisi sejak dulu bagi santri, namun karena sekarang eranya internet maka kami mencoba memanfaatkan itu untuk menjembatani alumni Yasbir yang tetap ingin mengaji kepada kyai tapi terhalang jarak,” kata Ketua Umum DPP ALMASBIR, Kholisin Susanto, Kamis (7/5/2022).

Kholisin menilai, sudah menjadi keharusan di era yang semakin pesat dengan teknologi seperti saat ini untuk cepat beradabtasi dengan keadaan. Jika tidak maka siapapun akan tertinggal oleh zaman.

“Kalau dulu kan semboyannya ‘Berfikirlah maka kita akan ada’, tapi kalau sekarang menurut saya ‘Aktiflah di dunia maya maka kita akan ada’. Kalau tidak maka akan dianggap tidak ada,” ungkapnya.

Mahasiswa jurusan Komunikasi Digital Universitas Insan Cita Indonesia (UICI) itu menegaskan, ngaji kitab dengan metode online, selain menjadi tuntutan zaman, menurutnya juga akan membantu pesantren untuk memperluas nilai-nilai dakwahnya kepada masyarakat.

“Yang mulanya terbatas hanya dalam bilik-bilik pesantren, kini kajian kitab kuning menjadi popular dan mampu menjangkau lebih luas, bahkan hingga ke luar negeri,” tegas Aktivis HMI tersebut.

Lebih lanjut, Kholisin menambahkan, gerakan ngaji online ini merupakan salah satu bentuk kepeduliannya terhadap pentingnya mencari ilmu. Melalui gerakan ini, pihaknya berupaya memberikan yang terbaik untuk alumni dan Yayasan As-Syahidul Kabir.

“Kami ALMASBIR ingin memberikan kontribusi yang jelas terhadap pondok pesantren meskipun terlihat sederhana. Tapi InsyaAllah itu bermanfaat,” jelas Kholisin.

Kholisin juga berharap, adanya gerakan itu menjadi salah satu kegiatan yang disukai masyarakat dalam mengisi kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan.

“Semoga saja kedepannya terus banyak diminati oleh masyarakat, utamanya oleh alumni Yasbir sendiri,” harapnya.

Diketahui sebelumnya, semarak ngaji kitab online sudah dilakukan ALMASBIR sejak dua tahun yang lalu saat pandemi covid-19 baru muncul. Namun, karena kegiatan tersebut dinilai positif maka tetap berlanjut sampai sekarang.