HMI Bone Bolango Desak DPRD Tegas Tindak Wahyudin Moridu

Jurnalis: Pengki Djoha
Kabar Baru, Gorontalo-19 September 2025 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone Bolango melalui Sekretaris Umum, Jamaludin B. Hamsa, mengecam keras pernyataan kontroversial anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP, Wahyudin Moridu. Video berdurasi 35 detik yang viral memperlihatkan Wahyudin berbicara soal “merampok uang negara” dan menggunakan dana negara untuk bersenang-senang di Makassar bersama seorang wanita yang disebut “hugel”.
Jamaludin menilai pernyataan tersebut bukan sekadar candaan, melainkan pelecehan terhadap akal sehat dan nurani rakyat yang tengah menghadapi kesulitan ekonomi. Ia menegaskan bahwa wakil rakyat seharusnya menjadi teladan, bukan memperburuk citra lembaga legislatif.
“Kami minta Badan Kehormatan DPRD Provinsi Gorontalo segera turun tangan dengan investigasi terbuka dan sanksi tegas,” ujar Jamaludin, Jumat (19/9).
Selain itu, HMI menyoroti lemahnya kontrol internal partai PDIP terhadap kadernya dan mendesak DPD PDIP Gorontalo menggelar rapat pleno untuk mengusulkan pemecatan Wahyudin Moridu demi menjaga kredibilitas partai dan kepercayaan publik.
Jamaludin menegaskan, jika tidak ada tindakan tegas, HMI siap mengorganisir gerakan mahasiswa turun ke jalan sebagai bentuk kontrol sosial.
Video Wahyudin yang viral juga memicu dugaan ia dalam kondisi mabuk saat membuat pernyataan tersebut, menimbulkan pertanyaan serius tentang integritasnya sebagai wakil rakyat.
HMI menuntut pemerintah daerah dan DPRD mengambil langkah nyata agar kepercayaan masyarakat bisa dipulihkan dan mencegah preseden buruk bagi demokrasi.
“Kami tidak ingin kejadian ini merusak kepercayaan rakyat terhadap institusi negara,” tutup Jamaludin.